KI AGENG KEBO AMILUHUR
Ki ageng kebo amiluhur adalah Pemuda tangkas,cekatan,rajin
dan mempunyai kerakter yang unik dan penuh misteri,beliau adalah anak bungsu
dari Sri Makurung Handayanigrat penguasa tlatah Pengging. Kisah beliau yang
tidak banyak di kupas oleh penulis-penulis,membuat greget saya sebagai
penganggum berat beliau untuk membedah kisah perjalanan beliau ini. Kisah yang
banyak tersebar di literasi selalu tentang kematian muda seorang kebo
amiluhur,bahkan tidak ada kisah kecil nya bagaimana,tiba-tiba di buat cerita bahwa
beliau meninggal dunia di usia muda. Kami mencoba melakukan penelitian tentang
ki kebo amiluhur,untuk menemukan kisah yang sebenarnya beliau.
Amiluhur muda adalah anak yang cerdas bahkan di antara
kakak-kakak nya,dia menjadi anak yang berbeda sendiri cara berpikir dan
pergerakan nya. Dari tingkah laku nya itu,di lihat oleh sang ayahanda anak
bungsu nya ini mempunyai potensi yang bagus untuk menjadi seorang pengambil
informasi di wilayah-wilayah. Di suatu malam beliau memanggil kebo amiluhur
untuk di ajak berbincang tentang potensi dia untuk kesejahteraan rakyat banyak,
kakak pertama nya sudah mejadi seorang adipati,kakak kedua nya sudah menjadi
seorang pendito dan juga pemangku pengging,sekarang tinggal si bungsu yang
harus di buka potensi besar nya untuk mengabdikan diri kepada tanah tumpah
kelahiran nya. Ayahanda mengutus amiluhur untuk menjadi seorang telik sandi
untuk mengabdi kan diri di majapahit,pengging dan juga berbagi informasi ke
kadipaten kanigoro,keberadaan beliau harus di hilangkan untuk menjadi seorang
telik sandi yang sempurna,dan demi menjaga keselamatan diri nya. Mendengar keputusan
ayahanda yang selalu extreme kepada anak-anak nya,amiluhur sempat merasa sedih
akan tetapi sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tua,mereka selalu
menurut apapun kata ayahnda nya,beliau yakin bahwa ayanhanda nya pati mempunyai
tujuan yang baik kedepan nya.
Tiba-tiba 4 hari kemudian ayahanda mengungumkan ke semua
rakyat nya,bahkan ke seluruh penjuru wilayah bahwa anak bungsu nya telah
meniggal dunia karena sakit,berita itu seperti angin melesat cepat menuju
telinga-tellnga para pejabat besar wilayah-wilayah, banyak berdatangan untuk
melayat anak bungsu Sri makurung. Semalam sebelum ayahnda mengummumkan tentang
berita kematian nya,amiluhur sudah pergi menuju bang wetan untuk menemui
seseorang di daeah alas purwo,guna meminta petunjuk atas semua keputusan ayahna
nya. Di sepanjang jalan beliau menemukan banyak pelajaran untuk bekal nya nanti
menjadi telik sandi yang hebat dari telik sandi manapun,sesampai di alas purwo
beliau menemui orang yang di maksud kan oleh ayahanda nya,lewat orang tersebut
beliau menerima banyak pelajaran intelijen kenegraan,beliau dulu nya seorang
telik sandi yang sudah pension dan menjadi petapa agung di alas purwo.
Singkat cerita beliau membawa surat rekomendasi ke majapahit
untuk menjadi telik sandi,dan tanpa banyak persyaratan beliau langsung di
terima,mulai dari situlah beliau bergelar ki ageng kebo amiluhur,seorang telik
sandi 3 kerajaan yang mampu membuat keseimbangan pemerintahan tanpa ada
pergesekan yang serius.
Beliau menikah dan mempunyai putra yang akan mengguncang
sejarah tanah jawa di kemudian hari,beliau meninggal di usia tua dengan
keluarga yang sejahtera nyaman tanpa pernah terjadi kericuhan antar kerajaan
kala itu,beliau salah satu pembawa perdamaian di saat beliau menjadi telik
sandi.
Kisah ini akan berlanjut ke era demak dan seterusnya ,akan
tetapi untuk fokus tentang ki ageng kebo amiluhur,maka saya sebagai penulis
berhenti di kisah beliau.
Sumber data
Babad pengging
Babad amiluhur
Babad cirebonan
Suren 7/10/22
14:17
Komentar
Posting Komentar