KERINDUAN JIWA
Hujan turun lebat sore ini, air membasahi bumi dan menebarkan aroma khas pemurnian jiwa. Aroma yang selalu membawa kita melakukan perjalanan rang dan waktu bagi jiwa menemui kenangan-kenangan yang pernah di simpan kedalam alam pikir. Bisikan lembut yang mengiang menuntun jiwa dan pikiran masuk ke dimensi kenangan masa lalu. Siapakah sebenar nya yang menuntun kita tersebut?
Ada banyak pertanyaan di dalam diri kita,yang sampai sekarang jarang sekali kita menyadari nya. Dari hidung kita di tuntun aroma menuju kenangan diri kita yang dulu,dari telinga kita di dengar kan gending dan lagu yang membawa kita juga memutar waktu,dari mata kita juga sering terbawa menuju ke masa lampau hanya karena kita melihat suatu tempat yang seperti familiar ,sedangkan kita baru pertama datang di tempat tersebut. Lantas siapakah yang menuntun kita melalui indra-indra ini??
Mengapa saat kita terbawa suasana melintas ruang waktu menuju kenangan masa lalu hanya angan pikir kita,sedangkan jasad kita tidak ikut?? apakah tubuh kita tidak mampu mengikuti angan dan rasa kita menembus dimensi tersebut?
Apa yang harus kita lakukan agar kesejatian diri mampu kita gapai,dengan banyak nya kesibukan yang malang melintang di pikiran,apakah mampu kita menemukan kesejatian diri di tengah kesibukan duniawi??
Dari semua kisah leluhur kita,hanya mereka yang memiliki konsentrasi fokus paling tajam lah yang mampu menyelaras dengan semesta,sehingga apapun yang kita lakukan akan di berkati semesta ini.
eng
kulonprogo
08.41
Komentar
Posting Komentar