KUNCI DOA

Semesta menyimpan rasa. Hal ini selalu kami sampaikan sejak awal kami menulis di blog ini. Apabila kita mau mengupas kulit dan menggali lebih dalam makna dari kalimat sederhana di atas,maka akan kita temukan kunci pembuka jalan doa menuju keberwujudan.

Kami telah di ijazah i oleh seorang mursyid yang sangat kami hormati dan ta'dzim i. Di kesempatan kali ini akan kami tuliskan atas ijin beliau. Karena beliau pernah berpesan apabila kami telah mampu mencapai kesadaran tentang makna ilmu tersebut,maka boleh untuk di tular kan agar bermanfaat ke sesama . 

1. Duduk bersila senyaman kita

2. Pejam kan mata dan mulai rasakan suasana sekitar

3. Tarik nafas melalui hidung dengan tarikan Hu,lalu tahan nafas.

4. Pada saat tahan nafas curahkan secara batin segala doa hajat kalian berulang-ulang 3 kali.

5. Hembuskan pelan-pelan nafas doa kita di sertai kalimah Allah.

6. Ulang hal di atas secara terus-menerus dan tetap fokus dengan nafas dan doa kita,jangan memikirkan yang lain-lain.

7. Usaha kan tempat dan waktu selalu sama. Walaupun semua tempat bagus untuk melakukan doa,tapi yang lebih bagus adalah tempat terbuka,tidak ramai tapi tidak sepi,dan penuh daya positip. Contoh petilasan leluhur linuwih atau makam dan maqom manusia-manusia pilihan semesta terdahulu. Untuk waktu yang bagus adalah tengah malam di saat semua unsur melakukan pergantian dan di saat semua energi semesta menyelaras.

8. Lakukan maksimal 7 hari tanpa putus setiap tengah malam. 100% pesan rasa kita akan mewujud menjadi materi sesuai keinginan kita dengan cara di berikan celah peluang untuk menuju terwujudnya doa kita.

Selamat bermunajat bermanja dengan Sang Maha Pengasih.

Semoga seluruh makhluk senantiasa berbahagia.

Eng 12.51

Sentono gedong