REAKSI ILAHI
Assalamualaikum
Salam sejahtera
Semoga seluruh makhluk di semesta ini selalu berbahagia.
Leluhur kita mewariskan banyak hal untuk generasi penerus nya. Dari seni bertahan hidup,kebudayaan dan ajaran spiritual keilahian. Tinggi nya tingkat pencapaian spiritual leluhur kita belum tersentuh oleh kita yang ada di jaman sekarang. Kali ini kami ingin menarik benang merah antara reaksi yang terjadi di saat kita melakukan praktek ajaran leluhur dengan perjalanan spiritual hanjeng nabi muhammad yang tercatat di dalam Al Qur'an.
Kami akan membahas tentang ajaran spiritual leluhur kita yaitu bertapa. Tapa brata adalah salah satu warisan asli leluhur kita yang di wariskan secara turun-temurun hingga sampai kepada kita. Banyak orang yang melakukan tapa brata dalam perjalanan spiritual nya dengan tujuan pengenalan diri dan meningkatkan level pencapaian lelaku nya.
Tapa brata adalah suatu tata cara penggemblengan diri untuk mengenal Tuhan dengan cara berdiam diri di suatu tempat yang hening dan nyaman dalam waktu yang tidak bisa di tentukan. Metode spiritual ini di yakini oleh orang nusantara sebagai puncak dari laku spiritual. Menurut pengalaman kami dan beberapa sumber yang kami kumpulkan sebagai data, metode spiritual tapa brata sudah sejak jaman kenabian di lakukan. Jadi bisa kita simpulkan bahwa warisan ajaran leluhur kita apabila di tarik ilmu kesanadan nya memuncak ke para nabi.
Beberapa kisah yang kami telusuri antara lain nabi Ibrahim di dalam goa waktu pencarian kesejatian diri dan Tuhan, nabi Nuh di bukit menerima hidayah,nabi Musa di gunung mendapat perintah Tuhan,nabi Sulaiman di laut mendapat Hidayah,nabi Yunus di dalam perut ikan mendapat hidayah,nabi Muhammad di dalam goa mendapat hidayah. Semua kisah nabi berawal dari mereka melakukan penyendirian di suatu tempat yang hening,dan itu tidak hanya semalam. Dan semua kisah nabi di catat jelas di dalam kitab suci sebagai panduan kita dalam bermunajat dan mengenal Tuhan.
Penyelarasan rasa saat kita tapa brata atau jaman sekarang lebih tren di sebut meditasi merupakan sebuah reaksi ilahi yang berdampak langsung di raga kita. Kami ambil contoh kisah nabi Muhammad saat pulang dari goa hiro,beliau merasakan sekujur badan nya menggigil kedinginan,badan lemas dan kecemasan melanda. Hal tersebut merupakan proses penyelarasan reaksi ilahi yang akan di dapat oleh pelaku tapa brata,maka hal ini hanya bisa di cerita kan oleh orang yang sudah menjalani tapa brata atau meditasi secara tepat oleh guru tuduh yang benar.
Reaksi ilahi akan terjadi secara alami kepada para pelaku tapa brata atau meditasi. Hal ini merupakan penyelarasan inti semesta besar menuju ke inti semesta kecil raga kita. Kecemasan yang datang bersama dengan gejolak raga adalah hal lumrah,itu terjadi karena sifat manusiawi kita yang di beri anugrah oleh Tuhan untuk selalu melawan atau membentengi diri apabila ada hal baru yang masuk ke dalam diri kita. Jadi untuk teman-teman yang sudah sampai fase ini,kami saran kan untuk tetap tenang dan nikmati saja. Kita amati saja setiap proses yang terjadi,karena apabila kita panik maka semakin menjadi-jadi gejolak dalam diri kita. Yang lebih sayang lagi apabila kita cemas berlebihan dan tidak bisa mengendalikan reaksi ilahi ini,maka daya energi ini akan pergi dan kita kehilangan inti semesta yang mampu meningkatkan daya kesadaran kita untuk mencapai pencerahan ilahiah.
Kesimpulan dari data dan pengalaman kami tentang benang merah ajaran leluhur kita tapa brata atau meditasi merupakan metode turun-temurun dari para nabi yang tercatat jelas di kitab suci keyakinan kita semua.
Jayeng 11.37
Gambar wetan
Komentar
Posting Komentar