SANGU MLAKU

Assalamualaikum ... salam sejahtera salam kebajikan bagi kita semua.

Perjalanan spiritual masing-masing orang memang berbeda,dari tatacara maupun niatan dalam menjalankan semua lelaku nya. Dari begitu banyak nya metode pengupayaan manusia untuk mengenal kesejatian diri dan penciptanya,tidak sedikit yang terjadi benturan karena beda cara agaupun beda tingkatan pencapaian.

Spiritual yang ber bhineka tunggal ika di nusantara ini sangat lah unik,dan lebih lucu nya lagi banyak yang membaca,mendengar,melihat lalu di klaim atau pun di lempar kan ke beberapa orang awam hanya untuk kepentingan pribadi nya,padahal spiritual nya zigzag atau kebingungan di dalam pikiran dan batin nya. Beberapa spiritual yang digemari di nusantara anatara lain : 

1. Spiritual logika atau lebih di kenal laku kasunyatan,dari pengembangan salah satu kejawen di daerah jawa tengah dan menjadikan banyak anak cabang di berbagai wilayah,namun keilmuan nya makin jauh semakin keluar dari pakem awal yang pernah di ajarkan oleh guru nya. Pengembangan diri yang di lakukan oleh murid-murid nya melalui sumber-sumber tanpa guru yang tidak jelas,mengakibatkan percampuran kemurnian ilmu pakem nya,alhasil banyak pengikut yang tidak mampu menguasai keilmuan seperti yang guru awal janjikan. 40%

2. Spiritual ilmu kasepuhan, untuk yang satu ini sedang ramai-ramai nya para pelaku spiritual bergabung dengan paguyuban atau pun padepokan yang menjanjikan keilmuan kasepuhan,yang inti di dalam nya mengajarkan tentang cara mengenal semesta dan leluhur dengan sowan-sowan ke tempat-tempat keramat. Di jaman sekarang pun masih sangat di gandrungi lelaku model ini,dengan kasus yang sama yaitu pengembangan para pengikut nya yang merusak pakem kemurnian ajaran asli nya,sehingga yang terbentuk bukan jiwa murni manusia tetapi jiwa kecemasan manusia. Yang di maksud jiwa kecemasan adalah ketidak relaan nya seseorang di komunitas ini apabila tidak mampu setara dengan pengikut yang lain,contoh si A mampu melihat kejadian di alam lain,maka si B,si C dan yang lain akan mati-matian untuk bisa setara dengan si A,dan jika tidak mampu menembus level si A maka si B si C akan menghalu hal yang bisa mengangkat kepercayaan diri nya di komunitas itu,hal ini yang merusak pakem murni semua ajaran. 40%

3. Spiritual otodidak ilmu lahir atau di kenal ilmu laduni,hal seperti ini memang ada di beberapa orang yang punya wadah yang bagus,dan tidak semua orang mampu dan punya hal seperti ini. Sudah pernah kami tulis di blog lama tentang laduni itu seperti apa,tidak ada manusia yang dari lahir tidak menerima geblengan apapun tiba-tiba punya ilmu laduni,itu nanti muncul nya kehaluan-kehaluan yang semakin menyebar luas. Dan semakin banyak orang-orang seperti ini,maka keilmuan laduni yang seharus nya bisa di pelajari dari orang yang sudah laduni akan hilang terkikis keyakinan yang amburadul. Tak heran jika ilmu ini di gandrungi banyak orang tapi sedikit yang mampu menguasainya,karena kebanyakan mereka belajar di orang yang juga masih belajar. 20%

Maka dari itu belajar spiritual harus benar-benar hati-hati. Pengenalan diri sejati dan mengenal pencipta semesta tidak untuk menganggungkan pribadi,jika rasa itu masih ada berarti kalian belum ke ranah itu. Nikmati hidup dengan lebih cermat,karena dunia ini banyak misteri dan langit pun membentang  luas penuh hikmah,pelajari dengan hati-hati. Jangan terhenti di tengah jalan. 

jayeng 25/05/23

11.14