AROMA SEMESTA

Semesta itu mempunyai aroma.

Setiap unsur,setiap makhluk di semesta ini mempunyai aroma nya masing-masing.

Puncak dari aroma semesta ini ada di waktu subuh sebelum matahari terbit,maka oleh para alim aroma percampuran seluruh makhluk di semesta ini dengan sebutan Malaikat Subuh.

Untuk bisa mencium wangi aroma semesta tidak lah sulit, disini kami mencoba mengajak pembaca semua untuk membuka kesadaran keberadaan. Maksud nya dengan menyadari keberadaan kita saat ini,dan lebih detail mengamati semesta maka kita akan mencium aroma wangi alam semesta.

Pada jam 24.00 adalah awal dari semerbak nya aroma wangi alam semesta dan akan mulai memuncak aroma nya pada pukul 4.30 . Sebuah fenomena alam yang tidak lagi di sadari oleh manusia di jaman sekarang,karena bagi kita semua nya hal biasa.

Bahkan agar para generasi keturunan memahami hal ini,para leluhur memberikan warisan budaya tata cara menghormati,menghargai alam semesta ini.

Agar anak cucu paham bahwa alam semesta ini mempunyai aroma wangi nya masing-masing,maka leluhur kita memberikan contoh jelas yang sampai sekarang masih di uri-uri. Agar kita tau bahwa air itu wangi maka sering di campur dengan berbagai macam bunga. Agar tau bahwa angin/ udara itu wangi sering di gunakan getah kemenyan agar wangi. Serbuk kayu wangi juga sering di gunakan untuk wewangian bara api, dan juga tanah yang setiap tempat mempunyai aroma nya sendiri-sendiri apalagi waktu terkena air hujan. 

Aroma wangi alam semesta mempengaruhi perjalanan spiritual kita. Apabila kita menyadari akan hal ini,maka asupan energi ini akan sangat membantu tubuh,jiwa dan pikiran kita. 

Leluhur kita memberikan contoh selalu dalam wujud praktek,dan jarang membuat teori-teori. Seperti hal nya tentang pemahaman aroma wangi alam semesta kali ini. Agar kita mampu membuka kesadaran bahwa alam ini semerbak mewangi, sebelum kita mampu mencium aroma wangi alam yang sebenar nya, di siasati dengan membuat wangi- wangian sebagai pemancing daya kesadaran kita. 

Leluhur kita sangat lah cerdas, dan mampu menggunakan 100% kemampuan yang di berikan oleh Tuhan kepada nya. Dari semua yang di wariskan harus kita pelajari agar mencapai ranah yang sama dengan para leluhur kita. Karena ada nya warisan keilmuan dari leluhur ini,mereka mempunyai misi tujuan mulia agar kita mampu menjaga keseimbangan diri seperti mereka dan mampu menjadi satu cahaya dengan mereka nanti nya.

Eng 

271024

03.57

Sleman rintik2