CLUE

Memori semesta.

Air bisa menjadi 3 

1. Cair

2. Es

3. Padat

Di dalam bentuk apapun air tetap mampu menyimpan pesan baik maupun buruk. Orang-orang terdahulu menggunakan unsur air untuk mengurai pesan rahasia peradaban kuno dan sejarah orang-orang sebelum nya.

Di jaman sekarang manusia baru mampu meneliti bahwa air bisa berubah bentuk saat kita memberikan pesan baik dan buruk,namun belum mampu membaca beberapa pesan yang terdapat di dalam nya.

*

Ada seorang murid bertanya kepada guru nya. 

Murid : Guru apakah reinkarnasi itu ada? 

Guru : ada . Dan di semua kitab suci menerangkan secara gamblang,namun dengan bahsa nya masing-masing. Sehingga terdapat banyak tafsir .

**

MOKSA .

Selama ini banyak yang menafsirkan moksa adalah hilang nya raga manusia kembali kepada Sang Pencipta. 

menurut perjalanan spiritual dan berkembangnya peradaban menemukan arti moksa yang Sebenarnya yaitu " menyatunya/selaras nya antara akal pikiran dan sanubari saat masih berada di dunia,sehingga raga yang di tinggalkan tidak rusak atau termakan tanah atau pun hewan. Dengan kata lain moksa adalah sempurna nya akal pikiran bersatu dengan cahaya sanubari dan membuat jasad/raga utuh walaupun berganti jaman di dalam tanah.

Orang jawa mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam hal ini, hingga terkenal sampai ke penjuru dunia. Pada jaman dahulu moksa menjadi suatu titik puncak pencapaian bagi kalangan raja dan bangsawan melalui petunjuk dari para guru/brahma. Banyak kaum bangsawan dan raja yang bisa kita temukan jasad nya menjadi batu di jaman sekarang,kebanyakan lokasi mereka ada di dalam candi/tempat khusus munajat yang kemungkinan besar saat ini sudah menjadi gunung atau bukit-bukit. Bagi yang menemukan tempat ini sudah pasti menjadi keberkahan tersendiri,karena di dalam nya pasti ada pesan spiritual yang di tinggalkan. 

Bahkan saking nge-trend nya keyakinan tentang moksa bagi para raja dan bangsawan nusantara. Sempat menjadi barometer untuk kerajaan lain bahkan mancanegara. Salah satu nya mesir kuno. Kalau di nusantara bagi raja yang tidak mampu melakukan moksa maka akan di bakar jasad nya sebagai simbol penyatuan melalui unsur api,karena di yakini Bahwa penuh nya akal pikiran yang tidak mampu menyatu dengan sanubari harus di lebur dengan unsur api. Kalau di mesir agar di pandang mampu menyaingi raja-raja nusantara,maka mereka mengakali nya dengan di mumi kan jasad para raja nya agar awet,dan bisa di bilang setara dengan kemampuan raja nusantara yang mampu moksa tanpa merusak raga/jasad. Mumi atau kegiatan pengawetan jasad merupakan wujud dari kaum mesir yang mengikuti keyakinan leluhur kita dahulu,karena kaum.mesir belum mampu moksa yang sejati,maka mereka menyiasati nya dengan cara pengawetan jasad agar di bilang mampu moksa juga.

Di jaman sekarang jika ada orang meninggal,modin selalu berkata kepada para pelayat bahwa orang ini baik,orang ini lunas hutang atau semua tuntas di serahkan waris dll. Hal ini salah satu cara yang turun temurun di lakukan agar orang yang meninggal di harapkan pikiran nya tidak tertinggal di dunia dan mampu menyatu dengan cahaya sanubari nya. Sebegitu indah nya adab leluhur kita menyikapi semesta. Maka kita jangan meninggalkan sejarah dan ajaran adab leluhur yang di wariskan kepada kita.

***

Cahaya kebaikan .

Di dalam batu besar dan yang bertahan dengan bentuk nya dari waktu ke waktu, ada cahaya ruh seorang alim di dalam nya. Di dalam pohon besar yang masih bertahan melewati masa demi masa, ada cahaya ruh yang sedang bertapa atau bermunajat kepada Tuhan semesta alam.

Tradisi leluhur kita yang menghormati hal tersebut bukan karena batu atau pohon nya,akan tetapi apa yang ada di dalam nya. Di dalam salah satu kitab suci pun di jelas kan dengan gamblang bahwa tumbuhan,batuan,gunung semua bertasbih kepada Tuhan. Di dalam kisab lain pun di jelaskan akan tetapi dengan bahasa yang lain. 

****

Ruang privat .

Manusia mempunyai ruang privat yang hanya boleh ada Dia dan Aku. 

Tempat ini harus selaku bersih dan baik kondisi nya,karena apabila ruang ini baik dan bersih maka baik dan bersih pula manusia tersebut. 

Ruang ini sebagai penyambung setiap hajat dan harapan manusia. Dan ruang ini penyaring segala usaha dan upaya agar terwujud di depan mata.

Jadi tetap menjadi baik dan selalu jaga kebersihan,karena hal itu merupakan sebagian dari iman.


Eng

Sleman 301024

13.57








Komentar

Postingan Populer