LAKU BANYU

 Dari seluruh unsur semesta yang begitu banyak nya,hanya sebagian kecil yang baru bisa kita pahami sebagai manusia ciptaan Tuhan. Unsur yang sekarang ini kita sederhana kan dan mudah di pelajari hanya 4 anasir sebagai dasar pengenalan spiritual diri pribadi.

Melihat kisah-kisah orang terdahulu,metode yang di gunakan dalam pencapaian spiritual cerdas mereka selalu melibatkan unsur semesta sebagai dasar nya. Unsur Api oleh nabi Ibrahim,adam,syits,al-halaj dll. Unsur tanah nabi Muhammad,yunus,ismail,sunan bonang,giri dll. Unsur angin nabi sulaiman,syits,yusuf,syeh abdul jalil,sunan kalijaga dll. Unsur air nabi ibrahim,ismail,muhammad,sunan kalijaga,panembahan senopati dll.

Namun kali ini yang akan kami tulis tentang unsur Air yang di gunakan oleh leluhur kita dan sampai sekarang masih meninggalkan tilas keilmuan untuk bisa kita lestarikan,uri-uri laku nya. 

"Air mengalir sampai jauh" kutipan lirik lagu gesang memberikan arti bahwa air sangat lah merdeka,karena air mampu mengalir diatas tanah,di dalam tanah dengan bebas,dan air mempunyai kelebihan menyimpan rasa sampai ke dasar tanah lalu muncul ke sumber mata air di sisi belahan wilayah lain. Sebagai contoh nya air dari Tuk sendang jumrit membawa pesan rasa semua orang yang berdoa disana menuju ke sungai besar progo melalui atas tanah maupun bawah tanah dan menjadi sungai besar. 

Air zam-zam merupakan sumber mata air kondang seluruh penjuru dunia,dari tuk zam-zam mengalir melalui atas tanah dan bawah tanah menjadi sungai-sungai membentang ke seluruh dunia. Doa-doa orang yang datang ke zam-zam akan di bawa ke seluruh dunia melalui aliran sungai-sungai dan di dorong oleh kekuatan semesta lain nya agar segala hajat terkabulkan melalui perantara manapun yang di lewati oleh aliran air pembawa pesan rasa/doa tadi dari zam-zam.

Kisah paling populer di tanah jawa salah satu nya tentang pertapaan sunan kalijaga di pinggir sungai,cerita turun temurun yang bahkan sebagian orang mengikuti lelaku beliau.Namun di sayang kan masih banyak yang belum paham kesejatian laku banyu sunan kalijaga ini. Kami ingin sedikit membedah makna laku banyu agar sodara-sodara terbuka sedikit wawasan pencerahan tentang laku banyu,sehingga saat laku banyu menjadi lebih mantap dan yakin. Seperti yang kami tulis di awal bahwa unsur semesta ini mampu menyimpan pesan rasa/doa terbaik kita,dari 4 unsur semesta ini yang paling sering di gunakan leluhur kita adalah air,karena air merupakan unsur semesta yang paling flexibel membawa pesan rasa untuk menuju ke tahap perwujudan kabul nya hajat.

Guru mursyid padepokan ataupun pondok pesantren yang masih mempunyai nasab keilmuan keatas sampai sunan kalijaga pasti tempat yang dipilih tidak jauh dari sungai,mata air,sumber air. Hal ini karena mereka meyakini bahwa doa-doa yang mereka sembahkan kepada semesta akan di antar menuju ke peluang-peluang terwujud nya hajat. Contoh nya di saat kita meluapkan rasa atau doa di pinggir mata air,sungai atau bahkan kita kungkum di dalam sendang,di dalam doa kita meminta kekayaan uang misal nya,maka aliran air akan mencari dimana peluang yang tepat untuk kita di temukan entah manusia ataupun tempat yang nanti nya membawa kita terwujud hajat nya,karena air yang mengalir membawa doa kita tersebut tidak akan berhenti sampai menemukan peluang atau tepat tepat sebagai jalan perwujudan doa-doa kita,itulah kekuatan semesta yang harus kita pahami dan selaraskan.

Kanjeng sunan kalijaga itu bertapa di sungai atau pun kungkum bahkan menapak tilas tidak hanya satu-dua tempat,namun hampir seluruh nusantara ada tapak tilas beliau,karena beliau memahami kesejatian diri. Contoh beliau ingin dakwah di daerah semarang karena harus meluluhkan hati pikiran penguasa semarang,maka beliau bertapa di area sekitar semarang yang ada aliran sungai nya dan air itu harus sampai ke penguasa tersebut,kemudian beliau bertapa di pinggir sungai kreo dan kaligarang,alhasil semesta bahu membahu mewujudkan hajat sunan kalijaga,sehingga penguasa semarang luluh dan jadi santri nya. Kisah-kisah seperti ini harus kita pahami lebih mendalam agar dapat ilmu sejarah dan ilmu laku nya.

Segala keilmuan leuhur kita selalu selaras dengan semesta sebagai kesederhanaan penamaan Tuhan kita.

eng

07,15

surakarta