RASA ADALAH SINYAL SEMESTA
Marah adalah sinyal yang menghubungkan diri kita (jagad diri) ke alam semesta. Saat kita merasakan kemarahan yang tidak tau apa alasan nya,maka keluar lah dan menjauh lah. Karena itu sinyal yang di sampaikan oleh semesta kepada kita bahwa keadaan dan situasi yang tidak seharusnya kita berada. Akan tetapi kita sebagai manusia menyalahgunakan rasa-rasa tersebut untuk ego pribadi. Bahkan sering kali penyalahgunaan rasa ini menjadi hal pedih yang berakibat vatal. Melatih pengendalian diri pada dasar nya adalah pengenalan diri kita yang sejati,yaitu diri yang terhubung dan memahami pesan semesta melalui rasa yang sudah di tancapkan sedari awal oleh Sang Pencipta.
Kebiasaan yang di biasakan akan menumpulkan insting dan koneksi kita dengan semesta,dan tubuh kita telah di program dengan sangat sempurna agar mampu mengurai kode-kode semesta ini sebagai petunjuk ke jalan yang lebih baik. Semesta menyimpan rasa dan mengembalikan rasa itu ke makhluk di dalam nya sebagai bentuk peringatan hal baik dan buruk,seindah dan seharmoni itu hubungan kita seharusnya dengan semesta luas ini. Untuk mampu mengasah kepekaan kita tentang pertanda semesta,kita harus menjalani apa yang orag terdauhulu sering lakukan. Leluhur kita adalah makhuk yang melampaui batas ruang waktu dengan kesadaran dan keyakinan nya yang tinggi,hal itu adalah warisan turun temurun yang wajib kita pahami dan amalkan. Melalui kitab-kitab asli peninggalan leluhur atau pun petunjuk melalui semesta yang sering kali hadir tanpa di duga,kita harus lebih peka menyikapi nya.
Perubahan alam dari waktu ke waktu menjadikan kebiasaan yang menumpulkan kita,apabila setiap perubahan itu tidak kita baca dengan keyakinan yang di landasi kesadaran diri tentang keberadaan kita saat ini.
160825
laweyan
Komentar
Posting Komentar