TUHAN BUKAN NAMA BUKAN PULA SEBUAH KATA

Telah sangat sering bahkan sudah terlalu lama dan " kasep " kalo bahasa jawa mengatakan, bahwa kita telah menyembah Kata dan Nama selama ini,dan itu membuat keyakinan setiap manusia menjadi tumpul kepada Tuhan.

Banyak manusia mengeluh "Tuhan tidak adil,dimana Engkau? kenapa nasib ku begini?kenapa hidup ku tak seperti dia dll. Mereka yang mengeluhkan diri tentang kehidupan adalah yang tak mampu menembus batas antara diri dan Tuhan-Nya,dan hanya sebatas memuja bahkan bukan menyembah Tuhan tetapi memuja sebuah Nama dan Kata saja.

Mumpung masih di beri kesehatan dan kehidupan oleh-Nya,segera kita ubah apa yang selama ini belum pas,karena semakin kita menua tua rapuh dan tidak bisa apa-apa akan semakin sulit nanti nya memperbaiki keyakinan kepada-Nya.

Tata cara manembah kepada Tuhan ada banyak,akan tetapi untuk mengenal lebih dekat tentang Tuhan di butuh kan cara yang paling nyaman dan dengan cara nya sendiri agar tidak terkekang oleh ikatan-ikatan emosional diri,karena pada hakekat nya untuk menempuh perjalanan spiritual pencapaian diri mengenal Tuhan di butuhkan kemerdekaan diri dan sanubari.

Ada sebuah kisah pendek tentang keyakinan :

Bambang adalah seorang pemuda yang masih lajang dan hendak mencari jodoh karena umur yang sudah semakin matang dari hari ke hari,pada suatu hari bambang pergi ke seorang kiai di daerah nya sendiri.

"Assalamualaikum pak kiai... salam bambang ketika di depan pintu rumah kiai.
terdengar dari dalam rumah menyambut salam bambang....

"Wa alaikum salam wr wb ....silahkan duduk,saya tinggal sholat sebentar" jawab kiai dari dalam rumah nya.

Bambang menunggu sambil maenan Hp nya ..." owh mas bambang...ada perlu apa dengan saya? kata pak kiai yang tiba-tiba keluar dari dalam rumah menuju ruang tamu.

Dengan kaget nya bambang segera memposisikan diri nya,HP langsung di masukan tas kecil yang tidak pernah ketinggalan kemana pun dia pergi,sambil menundukan kepala nya bambang menjawab pak kiai " iya pak yai....ada perlu yang sangat penting dan saya butuh bimbingan pak kiai.

"Ceritakan apa yang bisa ku bantu kata pak kiai...

" Saya kan sudah berumur lebih pak kiai..dan sampe sekarang saya belum punya calon istri,kira nya apakah pak kiai bisa membantu saya agar cepat bertemu dengan jodoh saya?ataukah ada amalan wirid yang bisa saya amalkan untuk hajat saya ini pak kiai?  kata bambang sambil memelas di depan pak kiai.

" Hmm...Jodoh,hidup,rejeki,mati sudah di gariskan oleh Tuhan mas bambang,akan tetapi garis itu bisa di percepat oleh mahkluk-Nya jika setiap mahluk-mahluk Tuhan ini mampu mengenal lebih dekat dengan Pencipta-Nya,lebih dekat dengan Tuhan-Nya.

Amalan wiridan dzikir dengan ayat-ayat Tuhan itu bukan semata-mata karena ayat-ayat itu yang mampu mengabulkan hajat-hajat mu,akan tetapi setiap kau berdoa manembah kepada Tuhan mu kau niatkan diri mu menembus batas akal dan sanubari mu,jangan tersesat di dalam sebuah Kata,karena banyak yang meyakini ayat-Nya tanpa di sadari sudah menduakan Tuhan,banyak yang meyakini sebuah Nama hingga terlena dan menjadikan diri nya pemuja nama bukan menmbah kepada Tuhan-Nya.

Minta lah sebanyak kau minta kepada Tuhan Sang Maha Besar dan Maha Asih" pak kiai memberikan wejangan kepada bambang,bamabng mulai memahami arti sebuah hidup untuk mengenal Tuhan bukan memuja Nama dan Kata .

"Apa yang harus saya mulai pak kiai..tanya bambang

" Mulai lah mengenal diri mu..dengan banyak bersyukur dan banyak memohon ampunan...." lakukan dengan cara mu sendiri,cara yang membuat mu lebih nyaman.

Bambang pun pamit untuk segera berubah dari bambang yang lalu...


jayeng:09112018






Komentar

Postingan Populer