SURGA PARA PERTAPA


Sore ini saya di ajak teman daerah jatim menuju ke suatu tempat di lereng Gunung Kawi,perjalanan yang kami tempuh sekitar 2 jam sampai di lokasi yang di tuju.

Perjalanan yang melewati kota sampai pedesaan tersebut sangat terasa perubahan hawa dari panas menjadi sejuk,karena lokasi yang kita tuju melewati jalan-jalan kecil lereng pegunungan Kawi,sepanjang jalan mata kami di manja kan dengan pemandangan hutan dan persawahan hijau yang menyamankan jiwa menentramkan pikiran.

Sesampai di lokasi nya kita akan di jamu dengan pemandangan alam dan udara yang sejuk dengan di tambah sapaan orang-orang ramah dari penduduk asli daerah tersebut.

Ashram Lemah tulis itu adalah nama tempat yang kami kunjungi hari ini,kata Ashram sendiri mengandung makna sebuah "Perlindungan" dari bahasa sansekerta yang kami ketahui,di tempat ini kami bertemu dengan orang-orang yang ramah dan baik-baik. Ashram lemah tulis ini di dalam nya terdapat beberapa tempat yang istimewa dan juga menyimpan banyak rahasia dan misteri secara alami. Di antara nya terdapat sanggar pemujaan Siwa,Pemujaan dewa Bumi,Petirtaan 3 mata air gangga dan juga lokasi air terjun juga pertapaan kuno yang masih di rahasia kan asal usul nya.

Di tulisan saya kali ini selain mengenalkan tempat yang bernama Ashram lemah tulis,juga akan mengungkap sedikit rahasia di dalam nya,karena bagi generasi muda hal ini sangat lah penting,agar tidak kehilangan jejak sejarah leluhur kita jaman dahulu. saya mulai dari tanah Ashram yang berada di lereng gunung Kawi ini secara spiritual dulu nya adalah sebuah palung raksasa laut purba yang luas,jauh sebelum ada manusia berpijak Ashram lemah tulis adalah tempat pertapaan dari seekor naga bernama Antaboga yang melakukan tapa ngelung atau menggulung badan nya selama beratus-ratus tahun di dalam laut,dalam pertapaan nya itu sang antaboga sering bergerak-gerak untuk mencari posisi yang tepat dan enak untuk bermunajat meditasi,sampai sekarang bekas dari gesekan-gesekan  sisik tubuh nya yang menggores di bebatuan karang masih bisa kita lihat,juga bekas sisik yang menempel di bebatuan bisa kita lihat di tebing-tebing yang dulu nya merupakan tekanan dari tubuh sang naga Antaboga.Karena kesaktian dari naga Antaboga ini maka tempat ini mempunyai aura yang pekat sehingga bagi seorang pertapa sangat layak dan menjadi sebuah tempat yang bisa di sebut surga pertapaan.

Berjalan nya waktu air laut makin menyurut menjadikan palung-palung laut purba menjadi daratan yang luas dan subur,sehingga tumbuh-tumbuhan pun mulai bersemi dan menjadikan tempat yang dulu nya palung besar di dalam air laut,menjadi hutan lebat dan menjadi tebing gunung yang menjulang tinggi ke atas dan juga  di penuhi dengan makhluk-makhluk yang bermacam-macam jenis nya. Di tengah-tengah perubahan alam yang dahsyat petilasan dari naga Antaboga tersebut di kunjungi oleh sesosok makhluk berwujud layak manusia dengan bulu warna putih di sekujur tubuh nya,beliau adalah sang kera putih Anoman yang kala itu mendapatkan hidayah dari SangHyang Widi untuk menempa diri nya di bawah air terjun yang di sekitar nya di aliri oleh 7 sumber kehidupan,dan setelah mengikuti isyaroh yang dia dapat kan,anoman menemukan tempat itu di petilasan naga Antaboga tersebut. Sebelum anoman menapak ke tempat pertapaan naga Antaboga,dia sempat melakukan munajat kepada SangHyang Widi di bawah petilasan naga Antaboga,yang sekarang tempat Anoman melakukan munajat itu di pakai untuk tempat pamujaan Siwa,di tempat itu lah dulu sang kera putih ini mendapat kan petunjuk untuk naik lebih ke atas sedikit dari tempat dia bermeditasi,akhir nya dia pun mengikuti petunjuk hingga ketemu dengan air terjun yang sebelah nya di pancuri 7 mata air yang mengalir deras lewat sela-sela batu air terjun. Karena mata air alami yang terdapat di sana sangat lah murni dan alami maka mampu membuat manusia yang menggunakan nya untuk mandi atau di minum di yakini bisa awet muda,badan seger kewarasan sehat jasmani dan rohani.Anoman bertapa di depan air terjuan dengan di pancuri air 7 sumber di tambah 1 dari air terjun,salah satu keabadian nya beliau karena sering nya bermunajat kepada SangHyang Widi dengan media air,sampai sekarang tilas batu untuk duduk beliau masih ada.

Tahun berganti tahun petilasan naga Antaboga yang di pakai juga oleh Anoman kini di temukan oleh seorang pemuda yang sakti mandraguna,dia pun mencari tempat untuk menepi guna menempa diri menuju kesempurnaan hidup dengan cara bertapa di tempat yang kepekatan nya mumpuni untuk menyempurnakan ilmu juga menyempurnakan kehidupan sejati nya.Pemuda itu adalah anak dari seorang kesatria bernama Raden Arjuna,di perjalanan spiritual nya dia mendapatkan petunjuk untuk datang kesebuah daratan yang dulu nya palung laut purba dan terdapat air terjun dengan air yang mengkilat sepeti emas,pemuda yang tak lain adalah Wisanggeni ini akhir nya berhenti di tempat yang dulunya petilasan dari Antaboga dan Anoman tersebut. Kenapa semua kesatria mendapatkan wisik untuk datang ke tempat itu?jawaban nya adalah karena kepekatan dan juga keramat dari pertapa-pertapa sebelum nya membuat tempat tersebut menjadi sangat istimewa kandungan energi kepekatan nya untuk di murnikan seorang pelaku spiritual,dan hasil dari bertapa di tempat itu selalu menjadikan hal yang positip menuju kesempurnaan ilmu juga kesejatian hidup bagi yang menempa diri di situ. Ratusan tahun berlalu semakin banyak yang datang untuk bertapa di tempat tersebut,sampai ke golongan manusia pun akhir nya sampai ke tempat itu dengan petunjuk-petunjuk yang di dapat nya melalui meditasi nya di tempat lain.Beberapa manusia hebat yang sampai datang karena petunjuk SangHyang Widi  ketempat itu adalah Sulaiman,Sunan Kalijaga,Syeh Jabaranta,Ahli Taoisme Eyang Jugo,Eyang Kanigoro,Dewi Nawangwulan,Ki Ageng Tarub dan masih banyak lagi,tempat pertapaan beliau-beliau ini sampai sekarang masih bisa kita lihat dan juga bisa kita rasakan keberadaan energi yang tertinggal dari mereka semua,dan itu adalah sebuah energi yang di tinggalkan leluhur kita untuk kita murnikan agar kita dapat merasakan apa yang leluhur kita dulu rasakan waktu mereka bertapa di tempat tersebut.Dan sampai sekarang kepekatan energi yang terkandung di tempat itu masih sangat lah banyak,kalau pun pada jaman sekarang ada orang yang mau bertapa untuk memurnikan energi di tempat itu pasti akan mendapatkan sebuah kenyamanan dan juga pencapaian spiritual yang luar biasa,karena di tempat tersebut masih sangat alami energi nya.

Karena berjalan nya waktu dan berubah nya jaman ke jaman  pancuran 7 sumber mata air yang keluar dari batu sekarang yang aktip tinggal 3 saja,mungkin bergeser nya waktu membuat semua yang ada di tempat tersebut berubah secara alami guna menyeimbangkan alam agar tidak terjadi kekacauan alam semesta,terutama di sekitar Ashram. Alam semesta mempunyai cara nya sendiri untuk menyeimbangkan dirinya sehingga terjauh dari hal-hal yang merusak dan mengakibatkan makhluk yang di dalam nya tidak punah.Untuk pengelolaan tempat itu sekarang di pegang oleh Karang Taruna pemuda-pemuda daerah tersebut dengan di dampingi oleh penganut hindu daerah setempat.dengan penataan yang apik serta tidak meninggalkan keaslian dari tempat tersebut membuat orang yang datang tetap bisa merasakan kenyamanan energi positip dari tempat itu,juga kesakralan yang kental dari ajaran hindu menjadikan tempat tersebut lebih terasa aura meditasi nya,dan semakin membuat para pelaku spiritual yang datang mantap untuk melakukan meditasi nya di sana. Bagi kalian yang suka bermeditasi atau pun bagi semua yang menjadi pelaku spiritual,saya merekomendasikan tempat ini menjadi salah satu tempat yang sangat cocok untuk meningkatkan Rasa kalian semua untuk menembus ranah yang lebih tinggi sebagai pencapaian spiritual kalian,dengan energi kepekatan di Ashram yang masih alami ini akan mempercepat keheningan meditasi kita,sehingga semua titik pencapaian di dalam diri kita pun semakin cepat terbuka nya.

Ashram surga bagi semua pelaku spiritual,surga bagi para Salik dan tempat bagi siapapun yang mempunyai kepekaan rasa tinggi,walaupun Ashram di kelola oleh orang-orang penganut agama Hindu Siwa akan tetapi terbuka untuk semua keyakinan apapun,karena Ashram adalah wadah besar yang berisi hidangan lezat untuk semua orang yang mau menyantap nya dengan nikmat melalui metode dan tata cara masing-masing.

Sekian goresan singkat saya sebagai pelaku spiritual dan juga sebagai penulis hanya untuk menyampaikan rasa yang pernah saya pribadi nikmati saat di Ashram ,dan untuk apa yang saya dapatkan di Ashram ini semoga bermanfaat untuk semua nya.

 

jayeng 14/10/2021

Komentar

Postingan Populer