KAWRUH SYEH BELA-BELU
Ada kisah menarik antara santri dan guru nya. Pada saat mereka santai di teras masjid pondok,terjadi lah obrolan kedua nya.
Guru , apa sih keutamaan sholat berjamaah di masjid? Murid bertanya pada guru nya.
Berjamaah di masjid mempunyai keutamaan yang sangat besar bagi yang paham. Di jelas kan di hadist bahwa sholat berjamaah mempunyai pahala atau keutamaan yang lebih di banding sholat sendiri. Di jelaskan pula oleh para guru ngaji bahwa masjid yang dimana kita melakukan sholat berjamaah,nanti akan menyelamatkan kita saat melewati jembatan sirothol mustaqim. Secara syariat nya seperti itu penjabaran nya. Jawab guru
Memang nya ada jawaban yang lain guru? Kenapa jawaban guru harus di embel-embeli ini jawaban secara syariat? Tanya murid dengan penasaran.
Jika kamu ingin jawaban di ranah hakikat akan berbeda,namun masih di dalam konteks pertanyaan yang kamu tanyakan. Jawab guru sambil meminum kopi yang sudah di sediakan santri nya.
Mohon petunjuk guru, agar wawasan murid bertambah dan tercerahkan. Pinta murid dengan tunduk kepada guru.
Hmm... Baiklah, semoga kamu bisa menerima apa yang akan saya sampaikan,dan menjadikan ketauhidan yang tebal di keimanan mu.
Sholat berjamaah di setiap masjid mempunyai ruang dan waktu yang di atur secara bersamaan. Sebagai contoh di seluruh jawa apabila tiba waktu dhuhur,maka pukul 12.00 wib berkumandang adzan dan bersiap menjalankan kewajiban menghadap ke kiblat atau ke barat dan fokus menuju ka'bah. Pancaran Cahaya keimanan seluruh jawa akan melaju cepat menghantarkan doa dan hajat kita untuk menghantam ka'bah agar dapat ijabah Tuhan semesta alam. Karena umat islam meyakini bahwa baitullah adalah ka'bah.
Maka di sebutkan di hadist bahwa orang-orang yang sholat tepat waktu,doa dan hajat nya lebih di utamakan terkabul,karena di dorong oleh banyak nya Cahaya dari jamaah lain yang ada di dalam masjid. Jadi saling bahu membahu menghantarkan doa kita,sehingga lebih cepat untuk sampai di baitullah di bandingkan orang yang sholat sendiri.
Bagi orang yang berjamaah akan tetapi tidak di masjid melainkan di rumah salah satu kerabat misalnya,antrian doa mereka akan selalu berada di belakang orang-orang yang berjamaah di dalam masjid,itu di karenakan tempat yang di yakini sebagai tempat suci,lebih cepat menyerap Cahaya ilahi di banding kan tempat umum. Bahkan tempat suci keyakinan lain pun mempunyai fungsi yang sama,yaitu penghantar doa dan hajat manusia kepada Sang Pencipta.
Dan ada juga di dalam hadist yang mengatakan bahwa sholat sunah sebelum melakukan sholat wajib,itu salah satu penghantar doa yang mustajab. Hal ini karena apa? Ya karena di saat kita melakukan sholat sunah sebelum sholat wajib berjamaah sama hal nya kita mencuri start untuk berdoa kepada Tuhan,ibarat doa kita di garis lurus menuju kiblat baru berjalan pelan,tiba-tiba dari belakang di dorong Cahaya ilahi dari rombongan jamaah sholat wajib, al hasil doa kita waktu sholat sunah jadi paling depan masuk ke baitullah.
Maka dari itu wahai santri ku, banyak lah melakukan sunah sebelum wajib di lakukan oleh jamaah orang banyak,agar doa-doa kalian di dorong oleh laju nya doa para jamaah itu. Yakin lah bahwa semua sudah menjadi ketentuan Nya. Apabila kita mampu membaca pesan-pesan yang di sampaikan oleh Nya, maka semakin kita enggan untuk berpaling atau meninggalkan perintah-perindah suci ilahi.
Santri merasa mendapatkan pencerahan dari sang guru. Rasa terima kasih tertuang melalui keta'dhiman,keto'atan dan tawadhu yang semakin bertambah kepada guru.
Eng 081124
20.04
Parkus ( pencerahan sowan makam syeh bela belu)
Komentar
Posting Komentar