TERATAI DI ATAS RAWA

Assalamualaikum salam sejahtera salam kebajikan. 

Sedulur semua yang selalu mendukung karya penulis suluk,kami perwakilan dari para penulis di seluruh jagad mengucapkan terima kasih,kami hanya berbagi pengalaman perjalanan sejarah spiritual untuk membuka wawasan umum kita semua.

Beberapa hari yang lalu kami bersama rombongan melakukan perjalanan ke sebuah goa yang mempunyai sejarah penting bagi penganut ilmu taoisme dan juga kejawen. Goa yang berada di tengah badan sebuah bukit dengan di kelilingi pohon jati dan juga pohonan liar ini,memberikan luapan energi yang positip bagi tamu yang datang. Goa petilasan seorang pendekar yang mempunyai darah campur tionghua dan jawa ini bernama suhu tan tik soe sian,beliau sejak muda sudah menguasai ilmu kanuragan dan juga ilmu silat yang mumpuni,tetapi beliau sebagai seorang yang mendapatkan kanugrahan sebagai seorang suhu,gejolak jiwa spiritual nya mendorong beliau untuk mencari jati diri dan ketuhanan.

Tan tik soe muda menjalani kehidupan yang kurang daripada pemuda seumuran nya,dari hidup yang harus di jalani seorang diri sampai beliau di jadikan anak angkat oleh seorang dengan kebangsaan belanda. Dari sini lah perjalanan spiritual kasepuhan beliau di mulai,dari kerja keras sampai kerja yang santai sudah pernah beliau jalani semua. Kami tidak menulis tentang biografi beliau di sini,karena sudah banyak yang menuliskan nya,yang akan kami tulis di sini tentang beliau bertemu guru besar ilmu hikmah yang mengajari nya tentang hakikat hidup yang bahagia.

Ilmu kanuragan dan silat yang beliau kuasai dengan baik,beliau pelajari dari seorang ahli bela diri tionghua,dengan ketekunan dan kecerdasan beliau dalam waktu yang tergolong singkat tan tik soe muda sudah mengungguli kemampuan senior-senior beladiri di kala itu. Dalam pemahaman beliau dengan menguasai dua hal tersebut maka hidup di dunia ini akan mencapai kebahagiaan yang hakiki,ternyata berjalan nya waktu dunia menempa diri tan tik soe muda untuk menjalani sebuah realita kehidupan yang menghancurkan pemahaman nya tentang pola kehidupan bahagia di dunia.

Tan tik soe muda pun mulai merasakan bahwa hidup tidak sekedar tentang siapa yang paling kuat dan berkuasa,untuk mencapai pencerahan tentang jati diri beliau berjalan menyusuri tepian hutan,kadang sesekali berjalan menengah dalam hutan. Kebingungan spiritual nya membuat semesta semakin menyelaras dengan diri beliau,dari pengetahuan sumber mata air yang di lewati,juga mulai mempelajari dedaunan yang di jumpai apakah bisa di makan atau beracun,lama kelamaan beliau mulai memahami banyak sekali ciri-ciri tumbuhan yang bisa di jadikan makanan dan bahkan obat penyembuhan,dan semua itu beliau praktekan ke diri sendiri selama perjalanan nya mencari jati diri ketuhanan.

Di pinggiran sungai brantas beliau bertemu dengan seseorang yang sedang duduk memandangi sungai,beliau terlihat seperti sedang ngobrol tapi dengan siapa? karena orang itu hanya sendiri menghadap ke sungai. Dengan penasaran tan tik soe muda mendatangi orang itu,sesampai di samping orang tersebut tan tik soe mengucapkan salam,sebagai etika menghormati orang lain. Orang tersebut menoleh sembari menjawab salam tan tik soe,orang tersebut juga mengatakan bahwa orang seperti mu tidak pantas seperti ini. Perkataan orang itu membuat tan tik soe bingung,dia pun bertanya apa maksud kalimat yang di katakan itu? kemudian orang misterius itu pun menjawab " kamu adalah orang besar,tidak pantas kamu berlama-lama menjadi manusia yang bingung karena kehidupan di dunia,kamu adalah orang besar yang akan menemukan pencerahan luhur dengan pemahaman semesta". Mendengar kata-kata itu tan tik soe pun meminta diri nya agar di bimbing untuk mencapai hal tersebut seperti yang di katakan orang misterius sekaligus orang yang di akui nya sebagai guru.

Singkat cerita beliau berguru dengan orang misterius itu,banyak pelajaran tentang hikmah kehidupan yang di dapatkan nya. Tentang ilmu keberuntungan,ilmu pengikat keinginan,ilmu kepasrahan kepada Tuha semesta alam hingga pematangan ilmu pengobatan yang awal nya di dapat secara naluri,akhir nya berjalan nya waktu mulai di kuasai penuh oleh tan tik soe. Hingga perpisahan dengan sang guru pun terjadi di hari itu,orang misterius yang di pertemukan semesta dengan tan tik soe benar-benar merubah diri nya menjadi manusia besar,agung ilmu pengetahuan alam dan juga ilmu bela diri mumpuni. Guru misterius pun berpesan agar senantiasa menjadi seorang dewa pengetahuan yang selalu menolong tanpa pamrih,dan matang kan diri dengan mengurangi keinginan duniawi agar selalu dalam keselarasan alam. 

Sebagai seorang murid yang sayang kepada guru nya,beliau membuat sajak-sajak indah untuk guru,dan juga beliau mempunyai cita-cita besar nan luhur suatu saat nanti akan membuat klenteng pemujaan khusus untuk sang guru kawruh nya itu. Impian cita-cita suhu tan tik soe pun di wujud kan sementara lewat sebuah goa tempat beliau menempa diri guna mengasah kemamouan nya agar pantas mendapatkan anugrah dari Tuhan semesta alam. Goa dengan banyak teka teki yang sampai sekarang masih belum banyak yang mampu memecahkan nya,merupakan mahakarya yang sangat istimewa untuk di lestarikan. Isi perasaan seorang suhu tan tik soe sian bisa kita baca atau bisa kita lihat dari bentuk dan isi dari kandungan rahasia goa peninggalan beliau tersebut. Dari goa tan tik soe sian desa sumberagung tulungagung ini lah kami mengambil data cerita yang di sampaikan oleh beliau secara langsung lewat peninggalan-peninggalan nya. Salah satu cita-cita beliau yang sampai meninggal belum terlaksana adalah membuat klenteng suci pamujan untuk menghormati sang guru,di sana belia menunjukan kepada kami miniatur yang beliau ingin wujud kan supaya benar-benar terwujud menjadi nyata dan bisa di gunakan untuk pamujan sang guru.

Biografi guru besar suhu tan tik soe sian tidak boleh di sebutkan secara gamblang oleh beliau,karena pesan dari sang guru agar tidak membuka jati diri nya kepada siapa pun. Guru misterius mempunyai usia lebih muda 8 tahun dari suhu tan tik soe sian, guru misterius ingin suhu tan tik soe mengatakan ke orang yang bertanya nama guru nya adalah ki buyut,agar persepsi orang bahwa guru nya lebih tua jauh di banding tan tik soe,beliau oun juga yang menyematkan gelar pangeran papak kepada suhu tan tik soe sian,beliau juga seorang bangsawan kraton dinasti mataram.

Cerita di atas hasil dari pengambilan data sejarah tersembunyi seorang suhu bernama tan tik soe sian di goa sumber agung tulung agung. Dari perjalanan ke goa tan tik soe ini,kami menyampaikan pesan dari suhu tan tik soe yang belum tersampaikan kepada keturunan atau pun orang-orang yang memuja nya sebagai suhu agung. Kami sebagai seorang pelaku spiritual sekaligus sebagai penulis hanya menyampaikan pesan dari para leluhur,agar wawasan yang murni terbuka dan tidak lagi terbelit sejarah-sejarah rekayasa kepentingan politik era dahulu. 

Terimakasih sudah membaca dan bagi yang ingin sowan ke goa tan tik soe tulung agung,bisa tanya- tanya di kolom komentar,atau mungkin ada yang mau menambahkan artikel lain kami persilahkan.

jayeng 14/04/23

14.52