PANGRUWAT AGUNG

Assalamualaikum salam sejahtera salam kebajikan bagi kita semua.

Sebelum kami lanjutkan apa yang akan kami tulis hari ini,kami akan sedikit memperkenalkan diri dulu. Menanggapi beberapa hari kemarin ada yang bertanya " basic kamu bukan sastrawan,kamu kuliah jurusan apa,apa yang kamu katakan yang kamu tuliskan tidak sesuai dll " . Dari pertanyaan salah satu orang yang mungkin ingin sedikit tau tentang kami,maka kali ini kami akan memperkenalkan diri. Kami memang bukan sastrawan secara legalitas,dan kami tidak pula kuliah di jurusan-jurusan sastra sebagai dasar menulis,kemudian tentang apa yang kami tulis dan kami katakan bukan lah suatu tulisan untuk bahan perdebatan benar salah,karena pada dasar nya kami menulis kisah dan pengalaman pribadi untuk kami bagikan ke orang lain,sebagai wujud syukur kami dan mudah-mudah bermanfaat ke depan nya. Untuk menulis kan tentang perjalanan kami,tidak perlu kuliah di jurusan manapun,karena tidak mungkin ketemu. Semua yang kami tulis di blog ini adalah murni hasil dari perjalanan spiritual kami selama ini,jadi meskipun kalian search di penelusuran google,tidak akan keluar copy paste an yang lain. Bagi orang pintar seperti yang bertanya di atas,perjalanan spiritual kami tidak akan mampu kalian urai dan cerna,karena teori-teori tidak mampu membanding dengan kasus langsung di lapangan,bagi kami sebuah teori hanya bisa di pakai 3% saja saat kita benar-benar turun di lokasi atau lapangan. Jadi kenapa kami tidak menjawab pertanyaan kalian kemarin,karena apabila kami jawab seketika,hanya akan muncul perdebatan,dan hal itu bukan lagi level yang kami capai. Kami sekarang hanya menjalan kan yang menurut kami harus di jalan kan,dan apapun yang kalian lakukan bagi kami juga tidak ada yang salah,meskipun berbeda cara dengan segi pandang kami. Jadi apapun keyakinan kalian kami tidak mau ikut campur. Salah di mata kita belum tentu salah di mata yang melakukan,lebih baik saling mengisi agar seimbang. 

Kali ini kami akan menulis kan tentang hal unik dari bumi Bung Karno lagi. Ternyata sangat banyak tempat unik di Blitar,dan jarang orang yang tahu. Dari 4 penjuru arah mempunyai sejarah,mitos dan kebesaran daya magis nya masing-masing. Saking banyak nya tempat-tempat istimewa itu,dari masyarakat bingung harus mengelola yang mana dulu agar mampu melestarikan budaya adat warisan leluhur masing-masing daerah.

Ada 3 tempat yang sangat-sangat menarik bagi kami di antara tempat menarik lain nya di blitar. 1. Tundo negoro 2. Tundo wijoyo 3. Tundo bongso. Nama-nama tersebut adalah nama petilasan seorang kekasih Tuhan kekasih semesta yang sedang melakukan perjalanan spiritual di pulau jawa kala itu. Dari perjalanan beliau ini terjadi lah nama-nama di atas,dengan bercirikan pohon jenis beringin yang sangat besar,dan posisi ny selalu berdampingan kanan kiri,dan di antara kedua pohon terdapat lubang seperti pintu menghadap ke matahari tenggelam. Tempat-tempat tersebut sampai sekarang wujud nya masih ada bahkan yang di wariskan oleh beliau di tapak tilas itu masih aktif dan bisa di manfaatkan untuk kebaikan semua orang. 

Pintu rajah kalacakra dengan goresan aksara-aksara keramat dan pinilih,menghiasi pintu celah di antara kedua pohon kembar itu. Menurut pengamatan kami patilasan-petilasan itu mampu di gunakan untuk meruwat atay membersihkan energi negatip di dalam diri manusia. Apabila kita sebagai manusia terlalu banyak di kelilingi energi negatip,maka akan terasa susah perjalanan yang di lakukan selama di dunia ini. Contoh nya apa bila kita merasa semua planing kita sudah sangat dekat,tetapi kurang sedikit saja kita bisa dapat target,selalu ada saja yang mengulur mundur. Dengan ruwatan yang simpel di lokasi petilasan-petilasan tersebut,mampu menetralisir keburukan-keburukan yang tidak mau menyelaras di badan kita.

Tundo negoro di kenal warga sebagai makam,di sana di beri tetenger nisan dan di cungkup dengan bagus,banyak juga warga meyakini sebagai makam seorang pengikut Pangeran Diponegoro. Dari penelusuran yang kami lakukan Tundo negoro merupakan rajah kalacakra aktif,warisan leluhur yang dulu di gunakan untuk ruwatan cepat oleh beliau yang memasang rajah tersebut. Fungsi ruwatan di Tundo negoro untuk perantara memulihkan keberuntungan soal kerejekian,penglarisan dagang,kedudukan pemerintahan dan pencerahan tentang wawasan bela negara.

Tundo wijoyo merupakan petilasan serupa dengan kisah yang hampir sama,bagi warga setempat meyakini lokasi itu sebagai punden yang selalu di uri-uri setiap tahun nya. Fungsi ruwatan di Tundo wijoyo untuk perantara 6memperbaiki energi daya manusia di bab kewibawaan,keberuntungan,kewijayaan/kejayaan derajat dan pencerahan tentang kanugrahan wahyu alam semesta.

Tundo bongso agak berbeda dari yang lain,karena warga meyakini tempat ini sebagai makam wali. Memang benar di sana ada petilasan beberapa wali era demak bintoro,tetapi mereka pun di tempat itu melakukan ritual ruwat guna menyempurnakan lelaku spiritual nya. Karena jauh dan banyak nya lokasi yang di tempuh oleh wali tersebut,maka melakukan ruwatan diri pribadi di Tundo bongso merupakan pilihan terbaik,selain untuk membersihan spiritual yang kotor selama perjalanan,di tempat itu juga menjadi pencerahan rohani bagi yang memahami tata cara nya. Di tempat ini mempunyai fungsi sebagai perantara kemurnian spiritual,membangkitkan ketajaman spiritual dan membuka kesadaran mata batin bagi pelaku spiritual di tempat tersebut.

3 tempat tersebut sama seperti beringin kembar di alun-alun kasunanan dan kasultanan,fungsi nya pun sama,rajah nya pun sama. Beda nya ada di daya kandungan kekeramatan nya saja. Maka bagi siapapun yang melewati celah di antara kedua beringin kembar kalacakra itu,di yakini mampu menjadi perantara mengubah diri dan dunia nya menjadi lebih baik di mata Tuhan semesta alam dan di mata makhlukNya.

Bagi yang berminat untuk mengetahui tata cara dan juga titik lokasi nya,bisa menulis di kolom komentar.


* Semesta dan isi nya di ciptakan sebagai penyeimbang makhluk satu dengan yang lain nya.

* Warisan leluhur mempunyai kekuatan besar dan kekeramatan yang kuat,asal kita mampu mengurai nya.


jayeng 05/04/23

07.53

Komentar

Postingan Populer