RADEN ONGGO SENOPATI TELIK

Seorang pemuda dengan paras tampan,gagah dan juga mempunyai karakter pendiam dan suka menyendiri. Beliau juga terkenal sakti dan suka menolong bagi orang-orang yang membutuhkan. Raden onggoboyo trah pajang-pengging putra dari nyai roro sekar ronce/endang widuri dan pangeran suko,cucu dari nyai gadung melati dan ki ageng kebokanigoro. Pemuda dengan kenasaban yang luar biasa namun tetap rendah diri menjalani kehidupan nya. Perjalanan hidup raden onggo tidak banyak yang menuliskan bahkan hampir tidak ada,karena beliau seorang yang tidak menyukai ketenaran keramaian sehingga jarang kisah nya di publikasikan.

Raden onggo sejak kecil sudah gemar belajar tentang ilmu kanuragan,kesaktian yang di dapatkan dari muda membekali nya untuk menjadi senopati telik sandi di era mataram islam dengan raja sinuwun hanyokrowati. Dipilih nya beliau menjadi senopati telik tidak semata-mata karena kemampuan nya yang mumpuni,akan tetapi sang raja tau benar karakter raden onggo yang suka menyendiri dan cekatan dalam bertindak tanpa bala. Suatu ketika sinuwun hanyokrowati meminta raden onggo untuk mengawalnya berburu,karena sinuwun sangat gemar berburu dihutan sekedar mencari pencerahan dan juga gemar makan daging kijang. Di sebuah obrolan singkat,sinuwun meminta raden onggo untuk menelusuri hutan di wilayah timur,daerah yang dulu nya merupakan bekas kerajaan besar majapahit,karena menurut informasi yang di dengar oleh sinuwun bahwa di jawa bagian timur ada hutan yang masih alami dan banyak kijang nya. Tak menunggu lama raden onggo pun berangkat sendiko dawuh menuju hutan rampal daerah yang bagi nya sudah familiar,karena raden onggo di lahirkan di jawa bagian timur tepat nya kadipaten kanigoro bekas kadipaten doho. 

Penelusuran raden onggo sampai di selatan doho kadiri,hutan di dekat aliran sungai brantas. Beliau melihat banyak hewan di hutan itu,dengan mengumpulkan info tentang jarak tempuh,posisi akurat juga jenis hutan dan hewan-hewan nya,dilaporkan lah secara detail kepada sinuwun hanyokrowati. Jarak tempuh berkuda 1 hari semalam,posisi berada di alas rampal brantas dan di dalam alas rampal ada alas krapyak,disanalah letak banyak nya jenis tumbuhan dan hewan sangat cocok untuk berburu. Di laporkan juga bahwa di sekitar hutan krapyak terdapat petilasan agung dari panembahan senopati,panembahan bodho,nyai brintik,eyang kanigoro nyai gadung melati dan juga kedua orang tua raden onggoboyo.

Dari informasi yang sangat detail bahkan ada petilasan luhur dari ayahanda nya,sinuwun semakin ingin berburu kehutan itu,sekalian nanti nya pisowanan ke taak tilas ayahanda juga leluhur agung lain nya. Sebagai senopati telik yang di andalkan,raden onggo sepanjang perjalanan mengawal sinuwun hanyokrowati tidak pernah terlihat oleh siapapun,karena beliau mengawal dari kejauhan sepanjang keraton sampai hutan tujuan. 

Perburuan sinuwun pun membuahkan hasil yang sangat memuaskan,kijang yang menjadi idola perburuan nya beliau dapatkan lumayan banyak. Setelah berburu beliau menyucikan diri di sungai brantas sekaligus melakukan ritual duduk di sebuah batu besar di tengah sungai brantas,beliau meditasi beberapa jam di tempat itu. Batu hitam yang merupakan petilasan panembahan senopati tersebut memberikan pencerahan rohani di jiwa sinuwun hanyokrowati. Kemudian berlanjut sowan di petilasan sesepuh pengging yang kemudian di jadikan petilasan oleh panembahan bodho yang merupakan kakek sinuwun,ditempat itu beliau pun meditasi berjam-jam sampai mencapai pencerahan luhur. Sebagai penghargaan untuk raden onggoboyo,beliau memberikan tanah alas krapyak dan petilasan-petilasan agung untuk di jaga olehnya. Sejak saat itu beliau babat alas membuat pemukiman kecil di tanah yang dulu pernah menjadi kekuasaan sang ayahanda nya. 

Sampai sekarang nama harum beliau masih di ingat oleh warga sekitar,akan tetapi cerita beliau yang jelas tidak ada yang tau,karena minim nya literasi yang di gali,dan juga karena beliau seorang telik yang menjaga privasi nya saat itu,sehingga orang hanya tau kalau beliau adalah juru tulung di wilayah tersebut di kala itu.

jayeng 210623

11.47