RAHASIA JIWO JOWO

Kami akan mencoba membedah makna dari 5 syarat satrio jowo sebagai pungkasan lelaku,adalah sebagai berikut : 

1. Wisma

Wisma atau rumah secara pemahaman umum maka harus memiliki sebuah hunian tetap untuk melepaskan kepenatan diri dan tempat pulang beristirahat berkumpul kelurga saat selesai melakukan kegiatan di dunia. Tetapi secara pemaknaan spiritual sebuah rumah merupakan wujud dari kesejatian pengenalan diri. Saat kita masuk ke dalam rumah,tidak mungkin kita akan kesasar. Pastilah langkah awal kita menuju pintu lalu memasukan kunci terus membuka pintu selanjutnya masuk ke dalam rumah. Untuk menuju kamar,ruang tamu,kamar mandi atau keluar ke pintu belakang pun tidak mungkin akan kesasar. Karena jika itu rumah kita,maka listrik mati sekalipun,gelap gulita sekalipun pasti kita mampu meraba untuk menuju tempat ternyaman di dalam rumah. Jadi kesimpulan nya apa bila kita mengenal diri kita,maka kita mempunyai kunci dan juga mengenal tiap sudut di dalam diri pribadi kita. Untuk membangun sebuah rumah atau diri yang kokoh,di perlukan perjuangan menabung uang atau spiritual murni yang baik.

2. Turonggo

Turonggo atau kendaraan atau bisa juga di artikan sebagai perantara untuk memudahkan kita mengerjakan kegiatan demi menunjang kehidupan di dunia. Secara kacamata spiritual tentu berbeda penjabaran nya,kendaraan atau perantara untuk menuju sebuah kemudahan dalam mencapai pengenalan diri,wajib ada seorang mursyid atau guru yang punya kesanadan jelas tentu nya. di ibaratkan sebuah mobil tanpa merk yang jelas,kualitas nya juga tidak terjamin. Tetep bisa jalan tetapi mesin dan body tidak kebagus yang merk nya jelas. Di asuransi kan pun beda,karena yang bermerk akan lebih di utamakan.

3. Kukilo 

Kukilo adalan burung,jika menurut tulisan yang sudah ada,burung yang memenuhi syarat perkutut,dara hitam,puter,deruk.
Didalam spiritual ada tingkatan untuk menggambarkan tentang tingkatan pencapaian,salah satu nya spiritual burung. Burung betet bagus raga tapi banyak meniru omongan sekitar,mengajarkam kita untuk tidak banyak meniru omongan orang sedangkan kita belum lelaku di ranah itu,atau kita hanya akan berhenti di spiritual burung betet. Burung merak cantik menebar keindahan dari raga yang berbulu warna warni,melambangkan jiwa yang suka pamer akan keduniaan,spiritual ini juga kurang pas dan harus kita lanjutkan ke ranah burung lain. Gagak simbol kerakusan dan suka apapun bahkan bangkai, lambang sebuah ketidak tenangan dalam berspiritual,sehingga keceran-keceran sisa dari spiritual orang lain memenuhi jiwa menjadi sampah-sampah yang meracuni ranah spiritual pribadi. Burung perkutut simbol kasepuhan dan mengayomi karena dalam waktu yang lama mampu menahan lapar,mampu mandiri dan mengayomi kenyamanan jiwa melalui suara khas nya.

4. Curigo

Curigo dalam arti umum adalah pusaka,bisa berupa keris atau tombak. Akan tetapi curigo secara umum di lambangkan keris. Jika melihat dari segi spiritual nya,curigo adalah ketauhid an atau keyakinan yang di bentuk oleh semesta untuk kita dari lahir sampai mati. Keris berkeluk melambangkan lika-liku perjalanan menempuh berbagai persoalan demi mengenal diri pribadi sejati kita,tetapi sodo lanang yanga da di tengah-tengah keris merupakan keyakinan alami yang wajib di jaga walaupun lika-liku di kanan kiri sangat lah keras. Jadi untuk menuju sebuah pencerahan yang besar,di butuh kan ketauhidan yang kokoh.

5. Wanito

Wanita sudah jelas garwo atau istri sebagai pendamping hidup dan perantara untuk keturunan kita nanti nya. 
Secara spiritual wanita adalah penyeimbang untuk kelangsungan spiritual yang sering berontak di dalam diri kita saat sedang melakukan tapa,meditasi atau manekung. Wanita disini adalah sisi lain dari energi murni kita di dalam diri atau bisa di sebut energi luar yang kita ambil dari tempat-tempat yang bersahwab berkah para leluhur.


Penjabaran di atas merupakan pencerahan spiritual kami pribadi,jangan takut membuka diri dan berkarya. Mungkin kita akan menemui sebuah kegagalan dalam melakukan sebuah proses berkarya,tetapi Tuhan dan semesta nya mempunyai rahasai dan pola nya sendiri dalam membentuk jiwa-jiwa pilihan. Yakin lah setiap kegagalan adalah bentuk puzel tercecer yang akan menjadi kesatuan utuh. Jangan takut berkarya jangan takut gagal jangan takut cacian buly an. Tidak ada yang sia-sia apa yang kita kerjakan,tinggal kita memantas kan diri untuk menuai hasil dari apa yang sudah kita kerjakan,seperti yang Tuhan firman kan bahwa tidak ada yang sia-sia di dunia ini,bahkan sebiji sawi pun semesta akan menghitung. 





jayeng 210623

19.26

Komentar

Postingan Populer