KUNCI SIFAT ALAM

Assalamualaikum Wr Wb
Salam Sejahtera
Om Swastiastu
Namo Buday
Salam Kebajikan 
Rahayu 
Semesta Memberkati dan seluruh Makhluk berbahagia...

Hakikat sebuah pengenalan diri adalah pengejawantahan Tuhan di dalam meliputi kehidupan seluruh makhluk Nya.
Semesta adalah ketidakberaturan yang teratur, keheningan yang bising, kekosongan yang penuh dan keterikatan yang berpencar-pencar.

Setelah melakukan banyak perjalanan dalam pencarian maka akan tiba pada fase pelepasan ego, yang di fase ini tidak lagi membutuhkan pengakuan dari makhluk lain. Fase ini lah pembuka kesadaran spiritual akan pengetahuan di balik tebal nya tembok ke Aku an manusia. Terbuka nya hijab tentang jagad kecil dan jagab besar sangat mempengaruhi kebijakan seorang manusia dalam menentukan keputusan,karena insting,felling dan intuisi selaras dengan tindakan. Keselamatan,keberuntungan,kewibawaan dan kejayaan selalu menyertai karena keselarasan diri dan semesta yang di ijinkan oleh Sang Maha Kuasa.

Semesta dalam pengertian di atas adalah :

Ketidakberaturan yang teratur.
Hal ini merupakan sifat semesta yang sudah ada sebelum semua makhluk hidup tercipta. Semesta mempunyai pola yang tidak beraturan,karena banyak nya serpihan-serpihan jagad yang seperti bumi di sekitar kita,akan tetapi dalam ketidakberaturan itu terporos oleh satu kekuatan besar sebagai pengendali agar selalu berada di titik keteraturan dan tidak terjadi benturan antar bumi lain. Seperti diri kita yang terdiri dari 4 unsur alam yang berbeda,masing-masing mempunyai pola nya sendiri akan tetapi tetap teratur dan mampu mewujud menjadi raga,jiwa,ruh dan suksma. Dalam hal ini manusia di tugas kan untuk mampu mrmbuat keteraturan yang ada di dalam raga dengan berbagai ilmu dari para pendahulu yang pernah hidup dan berhasil.

Keheningan yang bising.
Semesta kita sebenarnya sangat lah hening,akan tetapi kebisingan yang terjadi sekarang adalah perbuatan manusia yang semakin pesat dalam mengembangkan tehnologi di bumi ini.
Semesta kecil kita juga sangat lah hening,kebisingan itu terjadi apabila gejolak dari jagad besar masuk ke jagad kecil dan kita tidak mampu menyelaraskan nya,maka kebisingan dan riuh gemuruh diri akan membuat benturan-benturan dalam diri,akibat nya emosi tidak terkendali dan memuntahkan isi dari dalam yang berpengaruh untuk jagad besar juga.
Seharusnya keheningan kita itu berselaras dengan kebisingan bunyi semesta yang selalu kita dengar di telinga kita,yang suara nya mirip dengan suara frekuensi televisi saat awal akan di hidup kan, dari bunyi NYINGGGGGGG itu lah kita mampu bercengkrama dengan semesta.

Kesimpulan tulisan di atas adalah bahwa di saat kita bermunajat kepadaNya,haruslah berusaha dalam keadaan hening dan tenang. Karena semesta sebagai hijab dan perantara kita menyelaras dengan Cahaya Tuhan sangat menyukai jalan keheningan dan ketenangan, Maka dari itu apabila kita ingin berdoa dan berharap hajat kita terkabul mewujud ke dunia sesuai harapan kita,maka heningkan diri dan tenang kan hati pikiran. Apabila kondisi diri masih bergejolak dan jauh dari rasa tenang,lebih baik jangan lantunkan doa kepada Tuhan,bukan sia-sia akan tetapi waktu terkabulnya tertunda terlalu lama. Hening kan diri,tenangkan hati dan pikiran,fokus dengan 1 hajat itu kunci dari rahasia Semesta secara sifat Nya.

Kecerdasan leluhur kita salah satu nya adalah mengajarkan kita untuk saling membantu dalam perwujudan hajat atau doa. Salah satu yang di ajarkan leluhur kita adalah apabila kita dalam kondisi bergejolak hati dan pikiran sedang tidak selaras atau tidak tenang,maka di anjurkan untuk datang ke orang-orang alim. Jaman dahulu kasta Brahma atau ulama atau pendeta atau orang-orang suci adalah manusia yang benar-benar tidak bergelut di keduniawian,maka ketenangan hati pikiran mereka tidak usah di ragukan lagi,maka dari itu mereka adalah tempat perantara meminta pertolongan bagi orang-orang yang mempunyai hajat akan tetapi tidak mampu berdoa sendiri karena diri nya masih penuh gejolak sehingga jauh dari keheningan dan ketenangan untuk bermunajat kepada Tuhan semesta alam.

Maka nya tradisi menemui ulama sampai sekarang masih di lakukan bagi orang-orang yang merasa diri nya punya hajat dan tidak percaya diri untuk meminta kepada Tuhan. Selain itu leluhur kita juga meninggalkan warisan agar selalu mengumpulkan banyak orang untuk menaikan doa-doa kepada Tuhan semesta alam,karena menurut leluhur kita yang lebih dulu berhasil dalam pengenalan semesta ini bahwa jagad ini mempunyai sifat ketidakberaturan yang teratur,yang di maksud kan adalah ketidakberaturan orang-orang yang di kumpulkan merupakan manusia yang mempunyai pikiran yang berbeda-beda,apabila berhasil di kumpulkan dalam 1 majelis dan di komando untuk 1 hajat secara teratur,maka hajat kita akan lebih cepat diterima semesta dan di ijin kan oleh Tuhan untuk di wujudkan ke dunia. 

Point-point penting di atas adalah kunci yang apabila kita pahami maka kita mampu mewujudkan keselarasan semesta kecil kita dengan semesta besar Tuhan.

Eng 
08924
Sleman sembodo
20.30



Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer