FILOSOFI TASBIH ( KAWRUH ROSO )
Bagi kaum muslim,budha,hindu dan agama-agamma yg ada di
dunia ini sebuah tasbih pasti sudah tidak asing lagi di keseharian mereka ,pada
jaman demi jaman tasbih di gunakan untuk menghitung satuan dzikir bagi muslim
dan putaran suatu kalimat suci bagi umat beragama yg melakukan ibadah nya masing-masing. Dalam kesempatan
ini saya sedikit menulis kan tentang makna tasbih yg lebih dari sekedar untuk
menghitung satuan kalimat suci saja,banyak manusia mengabaikan hal yg sudah
biasa mereka temui dan gunakan tanpa menggali makna lebih dalam dari suatu hal
yg di sampaikan orang terdahulu dalam membuat suatu karya yg bermanfaat bagi
kita sampai sekarang. Tasbih untuk umat beragama berbeda-beda ada yg 33 butir
ada yg 99 butir dan ada pula yg 108
butir menurut keyakinan masing-masing pengguna dan kepercayaan,tasbih merupakan
sebuah sanepo yg dalam untuk siklus kehidupan mahluk hidup di dunia dan bukan
sekedar sebuah butiran-butiran di satukan dengan sebuah tali,dalam kehidupan
dunia yg selalu berputar dan selalu kembali ke tempat semula tanpa di sadari
itu merupakan salah satu makna dari tasbih dan ada pesan lebih mendalam lagi
dari orang terdahulu dalam pembuatan lingkaran tasbih.Orang-orang terdahulu
lebih waskito karena pencarian dan pendekatan nya kepada Tuhan tidak setengah-setengah
karena mereka tau arti hidup dan kembali hidup adalah milik Tuhan jadi mereka
menuju tujuan hidup nya tanpa mengingkari janji nya kepada Tuhan ,maka dari itu
orang terdahulu banyak mendapatkan hidayah-hidayah murni yg mampu membuat
sebuah sanepo-sanepo bagi cucu anak turun mereka dalam menyampaikan pesan untuk
jangka lebih jauh,cara berpikir mereka pun lebih cemerlang dari pada jaman kita
saat ini karena tak ada nya pengaruh buruk dari perusakan alam yg menjadi kan
ekosistem bergejolak dan membuat sekeliling kehilangan keseimbangan juga
kehilangan titik-titik hidayah secara langsung,itulah perbedaan lelaku yg
sangat menonjol antara orang terdahulu dan jaman sekarang. Kembali ke makna
sebuah tasbih yg merupakan pesan penuh misteri danwajib di gali agar paham apa
yg ingin nenek moyang kakek moyang kita dulu sampaikan kepada kita ,di setiap
butir tasbih mengandung tiap butiran rasa di luar rasa yaitu tentang kesenangan
dan kesedihan,gelap dan terang,baik dan buruk,dan banyak hal lagi tentang 2
sisi yg selalu ada di dunia ini,sampai kita mencapai mustoko/mahkota tasbih
kita pasti melewati butir demi butir lingkaran nya dengan
doa-doa,amalan-amalan,dzikir-dzikir dengan harapan bias mencapai mahkota tasbih
dengan kebaikan atau hal-hal yg baik sesuai harapan diatas doa-doa setiap
manusia yg sedang melakukan suatu manembah kepada Tuhan nya. Setiap manusia yg
hidup di dunia pasti melalui kesusahan dan kesenangan kebaikan dan keburukan
itu hal yg sudah di gariskan dan wajib di lalui selama hidup di dunia,tanpa
kesusahan tak akan mampu manusia belajar tentang peduli atas sesama tak bisa muncul
sifat welas asih dan tak akan bisa berpikir lebih dewasa dan bijak di setiap
menghadapi persoalan hidup,tanpa kesenangan manusia akan menjadi arogan dan
egois karena kesusahan melanda tanpa henti tanpa menemukan kesenangan akan
memacu sifat buas manusia yg melebihi hewan,jadi semua harus seimbang karena
berat sebelah atau sesuatu yg berlebihan itu tidak baik hasil nya. Jadi tasbih
mengandung pesan suci tentang kesadaran manusia untuk berdoa di setiap
butir-butir langkah kehidupan nya dengan harapan yg baik-baik agar menemukan atau
sampai di mahkota tasbih dengan harpan-harapan yg terkabulkan ,karena
butiran-butiran tasbih ibarat sebuah rasa pengharapan kosong yg harus di
sertakan doa-doa agar menjadi sebuah butiran hidup yg lebih baik atau menjadi
butiran tasbih yg bercahaya terang benderang di tengah sunyi nya malam di saat
munajat kepada Tuhan yg Maha Pengasih dan Penyayang bagi hamba-hamba nya yg
mendekat dan mencari cahaya-Nya. Semoga tata bahasa saya bias di pahami karena
menulis dengan rasa itu menurut apa yg telah di jalani bukan karena dongeng
dari sana-sini ,mari kita belajar bersama-sama untuk lebih ingat dan waspada
dalam menjalani hidup yg penuh dengan kenikmatan dari Tuhan ini. Salam rahayu
Komentar
Posting Komentar