MENYATUKAN RASA DENGAN DZAT (REVISI MANUNGGALING KAWULO GUSTI)

Rindu adalah sebuah rasa yg sering kali di rasaan umat manusia di kala jauh atau teringat dengan suatu kisah indah dan pahit yg berlalu hal itu tercipta karena manusia mempunyai tempat menampung sebuah kenangan dan tempat menyimpan rasa yg sangat luas bak samudra hal itu merupakan sebuah anugrah dari Tuhan yg tak ternilai dengan sebuah harga,karena Rindu Cinta Benci bersarang di satu tempat akan tetapi berbeda lapisan di dalam nya. dari judul yg saya tuliskan diatas kenapa saya mulai dengan kata Rindu itu karena kerinduan kita yg samar-samar menuju cahaya Tuhan sudah mulai redup di sebagian manusia khusus nya,karena suatu kegiatan dan kemalasan juga karena kepuasan diri karena merasa telah menguasai,memahami semua nya di dunia ini dan lalai bahwa ilmu di dunia ini sangat sangat dan sangat banyak luas juga besar,hanya kadang manusia merasakan sedikit ilmu sudah merasa mengerti semua nya,dengan kesombongan-kesombongan nya lalu menghakimi sesama dan hilang rasa sejati dimana kasih sayang adalah kunci menyelaraskan diri alam dan cahaya Tuhan .Al Halaj,Syeh siti jenar,pangeran malang sumirang juga sunan kalijaga adalah beberapa wali tasawuf yg menggunakan semua kata untuk menyampaikan sebuah pesan keilmuan kepada anak cucu nya dengan bahasa paling sederhana agar kita sebagai anak cucu beliau-beliau memahami apa yg dahulu mereka jalani dengan tanpa meninggalkan syariat dan budaya asli dari wilayah kita sendiri,perlu kita ketahui bahwa setiap perjalanan Nabi,sahabat dan wali Allah mereka selalu membuat sebuah kiasan atau pun tulisan-tulisan proses perjalanan mereka dengan cara dan bahasa yg mudah di pahami oleh orang-orang berikut nya terutama anak cucu mereka dan agar di ketahui pula bahwa setiap Nabi dan kekasih-kekasih Tuhan itu mempunyai tujuan yg sama akan tetapidengan cara yg berbeda-beda dan unik,dari perbedaan dan keunikan tiap-tiap cara itu di maksud kan oleh Tuhan agar kita tidak menjadi orang yg kecil hati dalam menjalani kehidupan di dunia ini karena Tuhan menunjukan nya lewat kisah-kisah para pendahulu kita itu,dan kita mampu untuk melestarikan dan mengamalkan nya seperti orang-orang pilihan tersebut.Jelas sudah setiap proses demi proses yg di tuliskan adalah petunjuk bagi yg mempunyai keyakinan kepada Tuhan nya,karena bagi orang yg penuh keraguan dalam kehidupan nya di dunia tidak akan terketuk oleh hal tersebut,dan bagi setiap manusia mempunyai jaman nya masing-masing itu berarti bahwa setiap kisah yg tertulis oleh orang jaman dahulu tidak untuk di pakai di jaman sekarang karena mereka menulis untuk sebuah ungkapan hati yg terbendung karena sedikit nya kepahaman bagi orang yg ada di sekitar nya dahulu,maka dari itu kisah-kisah kenabian itu tertuang di dalam kitab suci setiap insan di dunia agar kita mengetahui bahwa hidup di dunia adalah pencarian jati diri agar bisa menyatuukan diri dengan DzatTuhan yg Maha Besar dan Dahsyat. Ikuti lah semua yg di wariskan orang jaman dahulu dalam mendekati sang Pencipta bukan jaman nya yg kita ikuti akan tetapi ikuti lah rasa mereka dalam menjalani nya,karena cara dahulu dan sekarang sangat berbeda akan lebih menyulitkan jika kita memakan mentah hal tersebut,dalam pengamalan nya kita wajib mempelajari lebih dalam tentang hal-hal yg ingin di sampaikan oleh kekasih-kekasih Tuhan yg terdauhulu karena mereka membuat ungkapan hati dari setiap perjalanan spiritual nya itu bukan untuk memecah belah tetapi ingin membuat dunia yg kian damai penuh dengan rasa kasih dan sayang sesama mahluk hidup ciptakan Tuhan. Ketahui lah hamba yg beriman bahwa tuhan itu berwujud dan dekat sekali dengan kita asal kita menyadari nya dengan rasa bukan dari segi pandang raga manusia yg mempunyai batasan-batasan yg tak mampu menembus ke Ghoiban,dari kita mengenal air lalu api kemudian angin serta tanah saja kita sudah meraba batas suci antara badan manusia dengan cahaya lembut dan hangat Tuhan,tanpa kita sadari pun kita selalu di jaga di lindungi Tuhan dengan cara-Nya sendiri karena kasih sayang-Nya kepada hamba nya ,bahkan untuk hidup pun Tuhan selalu memerintahkan hamba-hamba untuk datang di setiap doa-doa kita melalui jalan yg di kehendaki-Nya walaupun itu kadang menyenangkan kadang pula menyedihkan tetapi Tuhan mempunyai maksud atau Hikmah di balik semua kebijakan-Nya. Dari kita melangkahkan kaki melewati pintu rumah kita tanpa kita sadari bahwa Tuhan selalu bersama kita lewat angin,tanah,air dan api semua itu adalah perwujudan Tuhan yg terlalu biasa buat kita selami makna nya dan sering kita abaikan karena manusia adalah tempat lalai dan ingat tinggal kita memilih nya sendiri di bagian mana kah kita memposisikan diri,bagi orang yg lalai mempunyai ciri cenderung sering bingung,cemas,penuh keraguan berbuat sesuatu tanpa solusi dan hal-hal yg menimbukan kenegatifan diri sendiri,akan tetapi bagi orang yg senantiasa ingat dan waspada orang-orang ini akan terlihat lebih tenang,terpancar aura positip dan senantiasa selalu menjadi ayoman bagi mereka yg sedang cemas ,bagi orang yg mempunyai rasa sejati bisa bermain rasa se kehendak diri nya,di kala sedih dibuat senang dan sebalik nya bisa pula di kala senang di buat sedih,karena rasa sudah diri nya dan diri nya adalah rasa itu sendiri.Mungkin ahli-ahli tasawuf terdahulu sering mengungkap kan kalimat Manunggaling Kawulo Gusti karena emosi rasa yg kokoh dan perwujudan keyakinan yg melebihi batas badan raga manusia hingga tercetus dari beliau-beliau kalimat tersebut namun bagi saya pribadi dengan menulis di blog saya ini merevisi menurut jalan dan spiritual pribadi menyebutkan nya dengan Menyatukan Rasa Diri Dzat Nya karena untuk tingkat penyatuan dengan Tuhan masih terlampau jauh bagi saya pribadi khusus nya,mewujudkan rasa kasih dan sayang kepada sesama dengan menyelaraskan rasa benci ke cinta rasa rindu ke sayang yg masing-masing sifat nya sama-sama membuat sakit di hati badan dhohir itu saja butuh bertahun-tahun untuk bisa manjing dan terkunci nya rasa. Untuk itu sahabat bloger penting nya sebuah perjlanan suci menuju cahaya Ilahi itu di perlukan juga dalam kehidupan di dunia ini semua gerak adalah Tuhan pahami makn kata tersebut pasti akan kita temui Hidayah sebuah rasa. Rahayu