AL HAQ

An-Nisa' Ayat 126

126. Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan (pengetahuan) Allah meliputi segala sesuatu.

Roma 11:36

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya


Rg.Veda X.90.1

“ Sahasrasirsa purusah sahasrakah sahasrapat, 

Sa bhumin visato vrtva tyatistad dasanggulam” 

Artinya : “Tuhan berkepala seribu, bermata seribu, berkaki 

seribu, ia memenuhi bumi-bumi pada semua arah, 

mengatasi kesepuluh penjuru”. 


Udana, VIII : iii

Sang Bhagava mengucapkan sebait syair Udana :

“ Para Bhikkhu. Ada sesuatu yang tidak dilahirkan. Tidak menjelma.Tidak terciptakan. Tidak tersenyawa. Para Bikkhu, jika tidak ada yang tidak dilahirkan, 

tidak dijelma, tidak dicipta, tidak disenyawa, maka tidak aka nada yang terlepas dari 

kelahiran, penjelmaan, ciptaan, persenyawaan.

Tetapi, para Bikkhu, oleh karena ada tidak dilahirkan, tidak menjelma, tidak tercipta,tidak tersenyawa maka, pembebasan dari kelahiran, penjelmaan, ciptaan, persenyawaan merupakan sesuatu yang nyata.

Di seluruh kitab suci menyebutkan tentang keberadaan-Nya. Hanya saja dengan penulisan sesuai perjalanan sejarah nya masing-masing. Akan tetapi inti dari semua keyakinan tetap lah sama,bahwa Tuhan meliputi segala nya.

Jika kita pahami bersama kalimat Tuhan Meliputi Segala Sesuatu,berarti kita berada di dalam liputan sesuatu. Sesuatu itu apa? Nah ini yang kita semua harus pahami. Mungkin bagi sebagian orang terlihat tidak penting,namun pada usia tua,tulisan ini akan kalian renungkan. 

Tuhan lebih dekat daripada urat leher kita. Tuhan meliputi segala sesuatu. Tuhan adalah semesta raya. Tuhan adalah diri kita. Tuhan tanpa awal tanpa akhir. Tuhan berkat bagi alam semesta. Tuhan mengetahui apa yang tidak kita ketahui. Tuhan ada dimana saja. Aku adalah Aku. 


Apabila kita ambil perumpamaan dari skala kecil di kehidupan makhluk yang ada di dunia ini. Sebagai contoh nya adalah berikut ini : 

Jika ikan di liputi oleh air sebagai tempat mereka menjalani dimensi kehidupan nya,dan raga nya adalah bagian dari tanah,jantung nya bagian dari kehangatan api,insangnya menyimpan sebagian udara,maka siapakah Tuhan yang meliputi segala sesuatu bagi kehidupan ikan?? 

Dan apabila perumpamaan ikan di atas kita ganti dengan manusia,maka Tuhan itu siapa? Dimana? Bagaimana wujud nya? 


Resapi dan renungkan. Karena apabila kita mengenal diri kita,maka sudah pasti mengenal Tuhan.


Semua keyakinan yang ada di dunia mempunyai pemahaman yang sama,akan tetapi mereka hanya berbeda cara penyampaian dan penulisan nya saja.

Semesta memberkati dan semua makhluk di dalam nya senantiasa berbahagia.


Eng 14.04
Jolosutro kidul

Komentar

Postingan Populer