CARA MENEMUKAN DIRI SEJATI / SIR INGSUN MAWUJUD

" Barangsiapa mengenal diri nya maka di mengenal Tuhan nya, dan barang siapa yang mengenal Tuhan nya niscaya dia akan binasa punah jasad/raga nya".

sepenggal kalimat yang sudah tidak asing lagi bagi kaum pencari dan bahkan untuk kaum awam yang sedang mencicipi arti pencarian.
Dari kalimat di atas sudahlah sangat jelas bagi hamba untuk mendekatkan diri kepadaNya,dan sudah sangat gamblang sekali di ungkap kan dalam kalimat Sabdo Pandito Ratu jika di jawa,yaitu sebuah kalimat berbobot yang mengandung makna sangat besar dan luas.

Dalam menempuh suatu pencarian diri, kebanyakan kita hanya bermain-main dengan akal kita sendiri,dengan meremehkan sebuah laku perjalanan dan memalaskan diri menempuh pencapaian,karena setiap jiwa pencari akan di iringi kebaikan-kebaikan dan di selimuti nafsu keinginan,banyak godaan yang harus dilalui untuk jalan penempuhan tersebut.

Kebanggan diri yang berlebihan adalah salah satu hal yang akan muncul didalam sebuah perjalanan pencarian diri,kemudian akan merambah ke tingkat kesombongan dari permainan akal nya yang mengurai suatu kejadian dan menetapkan nya sebagai sebuah laku kepercayaan diri,jika hal tersebut tidak segera di sadari oleh seorang pencari,maka diri nya akan semakin jauh dari mengenal kesejatian diri pribadinya.

Langkah-langkah penempuhan seorang pencari harus di dasari dengan ketenangan pikiran dan hati,karena dari hal tersebut akan muncul kebenaran yang tersembunyi selama ini,tersikap nya tabir gelap di mulai ketika ketenangan sudah berselaras dengan diri sang pencari,kalau hal itu sudah bisa di kunci baru menuju ke tahap yang berikutnya,yaitu menghilangkan suara akal yang mengajak untuk bermalas-malasan dalam perjalanan ke suatu tempat yang sudah pernah di datangi,karena suatu tempat yang mempunyai kenyamanan tersendiri akan mampu mendobrak pintu diri sejati yang masih terkunci.

Tahapan demi tahapan mempunyai waktu yang berbeda-beda bagi masing-masing pencari,dari tahap yang kedua menuju ketiga sangat lah penuh dengan permainan rasa,karena di tahap ini akan di selimuti semua keinginan-keinginan semu yang membuat kita bingung melangkahkan proses rasa,ditahap ketiga akan mulai penempuhan di seputar pikiran dan hati,yang dimaksudkan disini adalah pertarungan hebat antara kedua nya,tarik ulur yang sangat memakan waktu panjang,karena tahap ini menentukan hasil yang sangat di perlukan untuk menuju tahap seterus nya,di tahap ini akal atau hati yang menang itu tergantung dari keyakinan dan niat pencari masing-masing,jika mampu memenangkan hati,maka rasa di tempat yang nyaman itu akan bersemayam tenang di lubuk hati,hingga mampu selalu menenangkan jiwa dikala akal pikir mencoba mempengaruhi.

Untuk melanjutkan tahap yang ke empat yaitu mulai menentukan posisi kita,dengan mengenal posisi kita,maka kita akan tau diri kita ini dimana dan akan bisa menunjuk segala arah yang ada di sekitar kita,karena yang mampu mengenal diri sejati adalah yang mampu menunjukan arah dan tau dimana diri nya berdiri dan menghadap.

Jika kita sudah tau dimana dan kemana diri kita berpijak dan menentukan arah di sekitar kita,mulai dengan tahap berikut nya yaitu merasakan kehangatan cahayaNya.




* Jangan tertipu dengan keajaiban-keajaiban di dunia yang mampu menutup diri mu dari mengenalNya,karena hal seperti itu bukan lah yang hakiki untuk makhluk Tuhan di dunia ini*

Nb : kalau ada yang pengen lebih paham,silahkan langsung bertemu,karena Rasa bukan Bahasan
( isi komentar dengan meninggalkan no wa ,akan kami respon )


zeus /28/06/2018


Komentar

Postingan Populer