ILMU TANPO LAKU

Sore menjelang malam di teras masjid jami' di kampung alang-alang, asap  rokok mengepul di sekitar dua orang yg dari tadi rokok an sambil ngopi, si prono dan sutro yg dari tadi sama-sama diam dengan lamunan nya masing-masing,tiba-tiba dari belakang mereka berdua muncul kiai kampung yg juga imam masjid di situ.

kiai : sedang melamun apa kalian berdua?? tanya pak kiai dengan senyum tipis nya yg khas
prono : hehehe,,,gak tau pak kiai,kosong saja nih pikiran.
sutro : mikir keadaan pak kiai.
sambil duduk di antara mereka berdua,pak kiai melanjutkan bertanya......
kiai : kalian berdua bingung dengan diri sendiri rupa nya, sambil menyalakan rokok pak kiai melanjutkan perkataan nya....kalian lihat burung-burung,ayam,tumbuhan dan makhluk hidup lain,mereka tidak pernah memikir kan akan apa dan bagaimana menjalani hidup nya,karena hanya toat tawadhu dengan titah dari gusti tanpa me-rekayasa kehidupan nya,menjalani sesuai ridho dan keputusan dari gusti saja.
prono : apakah kalo ngikuti titah Tuhan,kita g usah bekerja pak kiai?? tanya prono yang semakin penasaran.
pak kiai : hmm...awal nya begini cah bagus....kita hidup di dunia berbekal akaldan hati yang suci,selaraskan kedua nya untuk mampu merasakan semua hal dan mampu menemukan jawaban setiap pertanyaan-pertanyaan mu atas kehidupan di dunia ini.
sejenak terdiam mendengar jawaban pakkiai...si sutro nyeletuk...
sutro : arti selaras itu sendiri apakah menyatu pak yai??
pak kiai menerus kan : selaras itu lebih dari sekedar menyatu,karena menyatu itu masih bisa terpisah kan,sedang kan selaras itu kehangatan dan dingin satu rasa,hitam dan putih satu warna,jangan menyepelekan hidup mu,karena Tuhan memberi kita tugas dengan berkendara janji kita kepada-Nya.
nikmati setiap apa yang kalian jalani di dunia dengan senantiasa selalu mengingat-Nya,itu sudah sangat istimewa,gunakan akal pikir untuk hidup di dunia dan gunakan hati sanubari mu untuk selalu ingat Sang  Pencipta,dari kesinambungan kedua kekuatan itu akan terwujud hasil yang menentukan semua keharmonisan hidup mu pribadi dan juga sekitar mu.
prono dan sutro : mlongo sambil manggut-manggut tanda sedikit memahami
sambil berdiri pak kiai berpesan : sudah ya..pak yai mau meneruskan pulang..ingat dua hal di dunia ini yakin dan tenang ....sambil berjalan pak kiai meninggal kan prono dan sutro dengan penuh semangat belajar yang baru
sutro dan prono : nggeh pakkiai...matur nuwun...jawab mereka berdua sambil menyruput kopi mereka yang hampirdingin karena di biarkan saja dari tadi. monggo