MAKNA PETA " KUN " HATI
Penjabaran makna peta “ KUN “ hati
Beberapa waktu kemarin saya unggah gambar tentang beberapa
urutan rasa yg dimiliki oleh setiap insan manusia di dunia,dari gambar tersebut
tanpa ada suatu langkah atau perjalanan diri dalam arti mengenal diri sendiri,tak
akan mampu memahami atau mengerti makna yg saya sampaikan lewat sebatas gambar
tersebut.
Mari kita belajar bersama dengan di mulai dari urutan
bawah,semua yg saya tulis di blog saya ini adalah hasil perjalanan diri pribadi
seandainya tidak sama dengan spiritual anda sekalian mungkin bisa komen dan
sharing di komen bawah postingan saya ini,karena semua hasil perjalanan
spiritual masing-masing manusia berbeda cara akan tetapi tujuan nya sama.
·
KEINGINAN : di dalam diri
manusia khusus nya di dalam alam pikir kita tak akan luput dari beribu-ribu keinginan,yg
di setiap keinginan itu mengndung berbagai macam rasa,dari masing-masing rasa
tersebut mengandung aura/hawa yg berpengaruh di kehidupan nyata tiap-tiap
manusia nya sendiri.
Diantara semua rasa tersebut adalah :
a.
IRI : untuk mencapai segala
keinginan,manusia mampu melakukan berbagai hal dan mampu menghalalkan semua
keadaan,sifat yg muncul di kala pencapaian nya dalam menginginkan sesuatu,jika
ada yg melebihi atau mendahului nya pasti akan timbul rasa iri yg berujung
mewujudkan aura/hawa negatip dan mampu menghancurkan lingkungan sekitar dalam
hitungan tidak sampai 1hari.
b.
Benci : hal ini masih satu
rentetan dengan rasa yg pertama di atas,karena setelah iri merasuki akan dapat
di pastikan bahwa benci pun mengikuti,dan alhasil semua yg ada di sekitar nya
pun akan mampu merasakan juga hal itu.
c.
Dengki : rasa yg satu ini
lebih ke dalam lagi di banding kan kedua rasa yg sudah ada di atas,karena
dengki mampu menyakiti apa dan siapapun yg mengganggu jalan nya keinginan
seseorang.
d.
Suka berlebihan/over dalam
segala hal : sifat atau perwujudan rasa yg satu ini akibat pengetahuan yg di
dapat terlalu banyak akan tetapi tak satu pun di jalani dengan keseriusan,dan
juga karena kemampuan yg terbatas akan tetapi ingin di akui keberadaan nya di
bidang tertentu.
e.
Riya : untuk rasa yg satu
ini timbul karena keinginan yg terwujud karena kuat nya pemikiran yg mendorong
keinginan membumbung tinggi dengan cara-cara yg sesuai kepercayaan-kepercayaan
manusia yg lain,contoh nya dengan membaca amalan-amalan,dengan
berpuasa-puasa,dan dengan tinggi nya keinginan mampu membobol KUN di ruang
hampa singgasana para utusan/malaikat-malaikat penabur bunga hajat.
f.
Sombong : sifat sombong
akan muncul di dalam sebuah keinginan yg dimana suatu keinginan itu menembus
keberhasilan suatu hajat,dan bagi mereka yg tidak mampu mengontrol diri,pasti
akan tumbuh benih kesombongan menjadi pohon kesombongan yg besar nan kokoh di
dalam alam pikir seseorang tersebut,yg akar nya jika sudah mencengkram kuat dan
erat di alam pikir manusia,bakal susah di urai.
g.
Wah’/lupa diri : dari semua
rasa yg di tulis kan di atas menggumpal di dalam sifat wah atau lupa diri,yg
dimana sifat ini membuat manusia tak lagi mengenal Tuhan nya,karena bagi nya
semua urusan bisa di selesaikan nya,bisa di urusi nya,dan mereka lebih
mendahulukan AKU,AKU dan AKU.
h.
Paling benar/emosi diri :
sifat ini akan timbul di kala keinginan membumbung tinggi dan dia merasa bahwa
mampu mewujudkan nya lewat strategi-strategi yg ada di alam pikir nya,dan akhir
nya akan timbul suatu perdebatan hebat jika bertemu dengan manusia lain yg
memiliki sifat yg sama.
i.
Hasut : sifat ini akan
muncul dikala semua urutan di atas sudah terjadi,dan seseorang dengan sifat
hasut ini mulai membutuhkan dukungan,dengan cara nya entah berprasangka baik
atau pun buruk,yg pasti misi nya unntuk menjatuhkan dan mencari dukungan untuk
diri sendiri.
j.
Ego : sifat yg seterus nya
ini ego atau memikir kan diri sendiri dengan mengorbankan orang lain,demi
mewujudkan keinginan yg sudah memenuhi isi kepala nya.
Dari semua yg saya tulis di atas adalah beberapa contoh rasa
dan sifat yg muncul karena keinginan yg melambung tinggi,akan tetapi tak tau
bagaimana menyelaraskan nya agar bisa seimbang dalam menjalankan nya.
KERAGUAN
Setelah manusia mempunyai
keinginan yg tinggi dan bertekad untuk mewujudkan nya,keraguan pasti akan
muncul di tengah-tengah hiruk pikuk rasa yg ada di dalam keinginan nya itu.
keraguan itu muncul
memecah,mencerai-berai berbagai rasa karena di dalam keraguan itu muncul
opsi-opsi atau pilihan dan perbandingan dengan sedikit aura positip yg mampu
memecah belah rasa-rasa negatip yg menyelimuti keinginan seiap manusia,contoh
ada seseorang menginginkan untuk bisa punya ilmu yg tinggi dan ingin melebihi
orang lain,setelah melakukan berbagai proses dengan cara mengumpulkan semua
data,di tengah proses nya akan muncul keraguan,di situ keraguan akan berkata
apakah ini yg benar-benar beda,apakah ini yg benar-benar kamu cari,apakah ini
yg benar-benar kau butuhkan?? Hal-hal itu akan memecah beribu-ribu rasa yg ada
dan seketika akan berhenti lalu memikirkan,menyimpulkan dan mensiasati hasil
dengan lebih awal,alhasil hanya kesia-sia an kosong yg di dapatkan.
HARAPAN
Harapan kan selalu muncul di saat
manusia lelah dengan keinginan nya dan tak menemukan hasil yg sesuai dengan apa
yg di pikirkan nya,akan tetapi tingkatan ini hanya akan di rasakan oleh seseorang
yg masih ingin melanjutkan berproses walaupun telah sia-sia di rasa nya semua
apa yg di lakukan nya,sepercik harapan-harapan akan muncul di tengah-tengah
keraguan seseorang jika tekad masih menjadi roda nya dalam berproses.
KETENANGAN
Pendewasaan diri mulai muncul di
saat proses menjalani tingkatan pengharapan,karena di situ akan di temukan
ketenangan diri dalam menjalani nya,karena di saat memasuki tingkatan keraguan
sudah di rasakan arti sebuah kesia-siaan kosong tanpa makna,maka untuk di tingkat
ketenangan pendewasaan seseorang akan lebih di tonjolkan untuk memilih jalan
mana untuk di tempuh nya,di tingkatan ini semua pengaharapan menjadi doa yg
di selimuti cahaya.
KASIH SAYANG
Dalam tingkatan kasih
sayang,seseorang sudah memasuki ranah dimana dia tidak lagi mengisi semua hal
hanya untuk kepentingan nya pribadi,dan di tingkatan ini seseorang sudah mampu
merasakan apa yg di rasa kan oleh manusia lain bahkan mahkluk hidup lain
nya,dengan mampu merasakan rasa ke sesama,manusia di tingkatan ini tak lagi
mempunyai emosi atau rasa yg negatip,dan seolah-olah keberadaan nya mampu
memberikan kehangatan positip.
RINDU/KERINDUAN
Di tingkatan ini saya hanya akan
memberikan sedikit penjabaran,manusia di dalam ranah ini tak lagi bersedih
karena kesedihan,tak lagi gembira di dalam kesenangan,karena cahaya Ilahi
melambai-lambai di depan sanubari nya,membuat hati paling dalam hanya tumbuh
keyakinan akan kehangatan bersama sang sejati.
CINTA/KECINTAAN
Kamu adalah aku,aku adalah kamu
Arah adalah di mana aku menunjuk
Pusara adalah dimana aku berpijak
Aku bernama karena aku memanggil
Kamu bernama karena aku memberi
Yakin dengan Sang Maha Tunggal
Sebagai pesan singkat,jangan kau
pahami dengan akal mu semua tulisan-tulisan ini,karena aku laku lelaku dengan
hati sanubari yg dimana akal tidak mampu menggapai tiap-tiap makna yg tertulis
di setiap bait nya.
Komentar
Posting Komentar