AKSARA BERTUAH

RAJAH SO SO SO


Sebuah misteri yang masih banyak di teliti oleh orang-orang hebat di jaman ke jaman,bahkan dari berbagai kalangan spiritual dan pemimpin negara melakukan penelusuran dengan cara mereka masing-masing,dengan tujuan membuka tabir rahasia Rajah yang berada di Tugu puncak Gunung Tidar magelang. Sejarah singkat menuliskan bahwa Gunung Tidar ada lah tempat rajah tumbalan dan juga titik simpul pusat tanah jawa. Penamaan Gunung Tidar pun banyak menuai makna, ada Tidar adalah mukti kadadar,mati modar,mukti wewedar,bhakti kawedar,dan banyak lagi pemaknaan dari orang-orang yang mengaku mendapatkan wisik disana. 
Di Gunung Tidar sepanjang perjalanan naik akan kita temui bong cina sampai atas,setelah itu kita akan langsung sampai di petilasan eyang subakir,naik sedikit kyai sepanjang,naik lagi akan bertemu lapangan besar di tengah-tengah ada tugu sa,jalan ke kiri ada pohon besar di bawah nya pangeran purboyo,kitat jalan lurus ke depan ada bangunan mirip kerucut besar di situ eyang semar.

Penulisan tentang sejarah dan keberadaan Gunung Tidar saya rasa sudah sangat banyak yang mempublikasikan sebagai pengenalan sejarah untuk generasi penerus nusantara. Kali ini kami akan mencoba fokus satu tempat yang cukup membuat banyak orang penasaran,bahkan pemimpin bangsa indonesia pertama dan kedua memakai simbol tersebut untuk jimat rajah kekuasaan nya. Ada misteri apakah sebenarnya? 

Tugu yang di beri nama SA ini berada tepat di tengah-tengah puncak Gunung Tidar,di tengah lapangan puncak. Keunikan dari Tugu Sa ini berbentuk segitiga kecil memanjang ke atas seperti monas,tetapi diameter nya lebih kecil daripada monas. Di pucuk tugu segitiga ada aksara jawa So di dinding tiap sisi segitiga nya,namun menurut informasi yang kami dapat kan,bentuk Tugu Sa kini di rubah menjadi diameter lingkaran,mirip tongkat berdiri. Akan tetapi yang menjadi perhatian adalah meskipun berubah bentuk tugu nya,aksara So masih tetap ada di pucuk tugu. Apa sebenarnya fungsi aksara jawa So yang ada di tugu puncak Gunung Tidar ini??

Menurut artikel umum yang ada di internet dan juga tutur tinular warga,aksara So di puncak adalah titik tumbal syeh subakir pada waktu menumbali tanah jawa, tumbal yang di tanam berupa kuncung semar dan rambut syeh subakir ini di kunci dengan rajahan aksara jawa So. Makna aksara So adalah SOPO SALAH SELEH “ siapa melakukan kesalahan,maka dia akan jatuh atau apes “. Pemaknaan tersebut secara turun temurun menjadi tutur tinular ke semua generasi. Sebuah rajah yang mempunyai daya magis yang kuat,hingga mampu di sambat atau di suwun kedayaan nya ketika kita sowan ke tempat tersebut. Pada jaman pangeran purbaya hendak berperang demi menjaga nusantara tetap damai,beliau naik ke Gunung Tidar untuk minta ijin untuk menumpas yang salah,mendamaikan jiwa-jiwa jawa seutuh nya. 

Pada jaman kanjeng sunan kalijaga,beliau pernah sowan ke Gunung Tidar untuk minta pangestu perjalanan nya untuk syiar ajaran kebajikan di nusantara,pada era diponegoro beliau naik Gunung Tidar dengan hajat yang hampir sama dengan pangeran purboyo,presiden indonesia pertama bung karno dan juga presiden kedua pak suharto naik ke Gunung Tidar selama 3 hari demi memanjatkan hajat beliau dalam memegang kekuasaan tertinggi di indonesia.

Rajah akasara So sepanjang penelitian kami ada di 3 titik saat ini,entah kalau di luar 3 titik ini adalagi yang lain nya,akan tetapi penelesuran kami ada di 3 titik yaitu Tugu Sa Gunung Tidar,Tugu Sa di kali tempur tugu suharto semarang,Tugu Sa watu gilang kam bung karno blitar. Aksara Sa yang menjadi misteri di puncak Gunung Tidar belum banyak terpecahkan arti makna dan manfaat nya,akan tetapi presiden indonesia pertama dan kedua sudah berani menggunakan rajah So di petilasan-petilasan kanugrahan pencerahan atau hidayah beliau.

Maka kami pun menemui salah satu pengabdi keluarga cendana yang tidak mau di sebutkan nama nya,beliau memedarkan makna So kepada kami. Dan juga alasan kenapa pak harto memakai simbol So itu di tugu dan juga di dalam rumah nya. “sopo salah seleh” itu yang umum di kumandangkan di kalangan umum,beliau juga berkata seperti itu,namun kunci dari 8 penjuru So dan segitiga So bukan sesederhana itu kata beliau. 

Aksara So 8 penjuru penjabaran nya sebagai berikut : 

1. Sisi timur SOCO : netra paningal kawitan
2. Sisi tenggara SORO : lelaku temen/kerja                keras
3. Sisi selatan SOWO : katunggal / titik pusat
4. Sisi barat daya SOYO : Tinulung 
5. Sisi barat SOJO  : kebebasan / tak terikat
6. Sisi barat laut SODHO : yakin ateges                      mantep e manah
7. Sisi utara SOTO : manunggal 
8. Sisi timur laut SONO : wujud kasunyatan

Aksara So tritunggal atau rajah 3 penjuru sebagai berikut : 
1. Gunung Tidar Tugu Sa SOCO : netro                        paningal kawitan
2. Tugu Suharto  SODHO           : yakin                        mantepe  manah
3. Watu gilang soekarno blitar SOYO : tinulung 
Jadi selain rajah So yang bermakna “ sopo salah seleh “ yang di terjemahkan Siapa yang melakukan kesalahan akan terkena karma nya. Rajah So tritunggal SOCO SODHO SOYO  juga memiliki makna barangsiapa memiliki keyakinan teguh dari awal maka akan menjadi penolong menjalani kehidupan,atau bisa juga bermakna keyakinan awal atau niatan kawitan akan menjadi cahaya penolong di saat kita menjalani gelap nya kehidupan.

Secara dunia ahli sejarah dan juga orang- orang spiritual memaknai sebagai " perjalanan awal sebuah pencapaian adalah niatan kawitan atau awal kita harus dengan penuh keyakinan,maka akan membuka pencerahan sebagai tinulung atau pertolongan membedah tabir rahasia semesta.

Semua ilmu butuh ke- sanad- an yang jelas,agar tidak kesasar di pasar yang penuh berbagai jajanan.


Bagi yang ingin kunci rajah So atau ingin tau pemakaian nya agar berfungsi menjadi perantara lentera hati,bisa komen 

Sumber data tutur tinular,leterasi umum dan jejak spiritual 



Jayeng 12/02/23
09.53

Komentar

Postingan Populer