DISINI KERAJAAN DEMAK

" Ya disini lah kraton atau kerajaan Demak itu berdiri " kata seorang peneliti sejarah yang bertemu dengan kami di area makam salah satu Raja Demak Bintoro.

Awal nya kami melakukan perjalanan dari petilasan Prabu Angling Dharmo di desa mlowopati. Setelah sejenak sowan ternyata ada ketertarikan untuk menuju ke arah barat yaitu desa prawoto. Disana tujuan kita untuk mandi di sendang petilasan sunan prawoto lalu ziarah ke makam beliau. Singkat cerita kami pun meluncur ke desa Prawoto. Pedesaan yang asri dan masih banyak pohon besar menjadikan tempat ini terkesan sejuk juga segar karena mata air berlimpah di sekitar nya. 

Menurut literasi sunan prawoto adalah salah satu raja terpilih di kerajaan demak,akan tetapi beliau meninggal di usia yang terhitung masih muda karena di bunuh oleh saudara nya sendiri yaitu pangeran jipang panolan atau arya penangsang. Banyak tulisan tentang cerita beliau yang di literasi umum,jadi tentu nya sudah pada tau sebagian besar kisah tersebut.

Namun pada lembar tulisan kami ini tidak untuk membahas tentang perjalanan beliau. Merujuk kalimat awal di atas,yang akan kami cerita kan kali ini tentang kisah yang telah di teliti oleh seseorang dari bertahun-tahun dia melakukan riset dengan cara nya sendiri. Jadi cerita nya kami di area makam sunan prawoto bertemu dengan seorang peneliti namun penelitian nya karena dapat perintah dari guru spiritual nya. Kami bertemu dengan beliau merupakan suatu keberkahan yang besar. Dari beliau kami memahami berbagai cerita tentang demak dengan versi yang lain.

Beliau bercerita telah melakukan penelitian demak bintoro dari tahun 2003 sampai sekarang. Berbekal keyakinan dan ketaatan nya terhadap guru mursyid nya,alhasil beliau banyak mengantongi berkah semesta dan juga membuka tabir sejarah yang tertutupi. Di tengah kesibukan nya sebagai karyawan,beliau mampu membagi waktu nya untuk menjalankan perintah guru nya,sampai lah di tahun ini beliau paham dari apa makna tugas yang di emban nya.

Dari berbagai bentuk penwlitian,secara literasi maupun pendekatan dengan ahli sejarah lokal,beliau menelusuri jejak kerajaan demak hanya dari kabupaten demak,kudus,pati,jepara,dan grobogan. Dari 5 kabupaten ini saja,beliau dan tim sudah mampu menemukan titik tilas kerajaan demak yang selama ini menjadi misteri keberadaan nya. Selama ini kita terfokus dengan keberadaan makam raja-raja di masjid demak,maka sudut pandang kita menyempit tentang demak era kasultanan bukan lah demak kabupaten sekarang.

Hasil dari perjalanan beliau sempat juga di musyawarahkan dengan para peneliti-peneliti lokal. Mereka berkumpul sharing wawasan untuk menemukan kemufakatan bersama. Bahkan salah satu dari peserta diskusi tersebut menuangkan hasil diskusi yang di sepakati itu menjadi sebuah buku. Beliau juga bercerita tentang alur kisah sunan prawoto,ratu kalinyamat,joko tingkir dan arya penangsang yang berbeda. Suatu saat akan kami tulis,untuk hari ini kita tulis tentang kerajaan demak nya dulu. 

Diskusi dari para peneliti mempunyai bukti jejak dan juga sudut pandang yang sama,yaitu bahwa kerajaan demak bintoro berdiri di atas tanah yang sekarang di nama i desa prawoto. Dari penemuan-penemuan beteng baluwarti berupa tatanan batu bata,artefak dan juga tata letak geografis di desa prawoto lah dulu nya kraton demak berjaya. Banyak juga gerabah alat rumah tangga di temukan. Mereka juga meyakini secara pembuktian bahwa perdagangan dan peradaban demak lebih masuk akal apabila berada di prawoto. Pelabuhan kuno dulu berada di selat muria,yang notabene dekat dengan prawoto sebagai pusat kerajaan saat itu. Dan mereka menuliskan juga apabila demak sekarang dulunya masih pesisir pantai dan belum banyak daratan yang bisa di tinggali. 

Di tinjau dari cara para raja sekarang membuat makam tidak jadi satu dengan kerajaan,tentu nya mereka merujuk pada apa yang telah di lakukan leluhur nya dahulu. Seperti hal nya kerajaan demak yang berada di desa prawoto,dan tanah suci untuk makam para raja nya di kabupaten demak sekarang. Kalau kraton surakarta dan yogyakarta berada di makam raja imogiri,karena mereka meniru para leluhur nya dahulu.

Beliau pun meyakini bahwa sunan prawoto dan arya penangsang tidak pernah terjadi sengketa. Bahkan beliau juga meyakini makam sunan prawoto yang juga santri sunan kalijaga itu sebenarnya tidak di desa prawoto tetapi di daerah lain. Jadi sunan prawoto di sana murni memerintah kerajaan demak walau cuma sebentar,karena beliau di tugasi kanjeng sunan kalijaga untuk pergi ke suatu daerah sebagai keturunan darah biru kerajaan demak bintoro. Kisah ini akan kami tulis suatu saat,karena beliau menceritakan kisah semua yang selama ini simpang siur,dan kami di ijinkan oleh beliau untuk menulis nya di blog ini. 

Terima kasih selalu menyempatkan untuk membaca blog kami,melalui blog sederhana ini akan kami kupas hal-hal yang simpang siur melalui orang-orang yang di kirim semesta kepada kami.


Eng 
22.34
Pati

Komentar

Postingan Populer