PENCERAHAN ROKOK

Assalamualaikum....Salam waras salam kesadaran....

Mendapati banyak nya para pelaku spiritual di jaman sekarang,kebanyakan masih menggunakan spiritual yang cenderung mohon maaf sebelum nya "pembodohan". Dan gila nya lagi,pembodohan itu di yakini sebagian besar para pelaku-pelaku spiritual yang secara umur teegolong tidak muda lagi. Seharusnya semakin berumur semakin memahami pola spiritual kasepuhan nya,tapi realita nya malah makin banyak yang jadi sutradara film kaya kolosal di televisi. Sebagai generasi muda melihat hal ini jujur kami sedih,bukan karena kami merasa paling benar tentang perjalanan spiritual,tetapi kita punya akal dan juga perasa sanubari hati,yang harus nya menjadi penimbang sesuatu hal yang akan kita lakukan atau pun sudah kita lakukan. Penjabaran tentang spiritual menuju jalan Tuhan sang semesta alam cukup sederhana,dimana kita meyakini yang ghoib,disitu kita harus mampu membedah kelogisan nya. Apabila kita masih berada di ranah gambaran bayangan semu yang kita raba-raba perwujudan nya menjadi sosok si A atau si B ,berarti spiritual kita sedang tidak baik-baik saja.

Akan kami berikan contoh  simpel tentang spiritual yang murni dan mampu di sebut keberadaan yang baik-baik saja. Kami ambil contoh dari barang yang kerap kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Karena dampak dari spiritual yang baik-baik saja akan menumbuhkan rasa nyaman dan mampu mengundang banyak kebaikan dan keberuntungan.

Sebatang rokok mampu memberi kita pencerahan tentang pembahasan di atas.

Di saat kita merokok,jelas sekali kita melihat batang rokok yang akan kita bakar. Berarti ada wujud yang benar-benar bisa di logika,yaitu sebatang rokok yang wujud dan bisa kita lihat dan yakini. Sampai di sini paham ya?

Kemudian kita bakar ujung rokok,setelah itu kita akan melihat di situ ada bara menyala dan juga rokok. Bara dan rokok bisa kita lihat dengan mata logika kita. Sebatang rokok yang sudah terbakar akan mulai menunjukan keghoiban nya,maksud dari keghoiban rokok yang sudah terbakar adalah keluar nya asap dari bara rokok,asap yang masih bisa di lihat bentuknya tetapi tidak bisa di pegang. Disini kita pahami dulu.

Setelah rokok di bakar,keluar bara,keluar asap dan di hisap kemudian di kebulkan asap dari mulut,proses kita merokok ini bisa menjadi cerminan kita berspiritual. Hisapan kita dari mulut masuk ke dalam tubuh,membuat kita mengalami fase pengenalan rasa. Semakin kita asah cara kita merokok,semakin kita menikmati rokok,maka kita akan menemukan inti rasa dari rokok. 

Jadi kesimpulan nya adalah kalau kita berspiritual tanpa bisa melogika kan untuk orang lain,berarti spiritual nya ada di level pembodohan. 

Dari merokok kita bisa tahu,setiap kita akan menemukan rasa yang sejati,maka harus ada proses logika yang harus di korban kan,seperti penjabaran rokok di atas,jika ingin tahu tentang rasa sejati rokok,harus ada yang di korbankan/dibakar untuk memunculkan rasa nikmat nya merokok.

Mulai berspiritual yang murni,agar tidak terjebak di ke-Aku-an yang membatasi potensi kita yang menghijab kemurnian pencerahan kita. Salam waras salam kesadaran berspiritual.

jayeng 20/03/23

13.52