SIAPAKAH AKU ??

Assalamualaikum ... Salam sejahtera ... Salam keberuntungan semesta yang selalu bersama dengan kita semua.

Jumat berkah bagi kita semua,hari yang di yakini oleh seluruh makhluk hidup menjadi hari yang mempunyai keberkahan besar,dan di hari jumat merupakan pusat dari hari yang ada.

Kali ini kami akan menuliskan suatu hal yang masih sering di perdebatkan dan di perbincangkan di kalangan pelaku spiritual,bahkan kalangan umum yang sedikit memahami tentang perjalanan spiritual. 

Kita semua pasti sudah banyak yang mendengar tentang kalimat reinkarnasi. Bagi kepercayaan-kepercayaan yang ada di bumi ini,reinkarnasi diyakini menjadi rangkaian dari beberapa perjalanan hidup mati seseorang. Tidak sedikit orang yang meyakini bahwa setelah meninggal akan kembali ke dunia lagi,tetapi banyak pula yang menganggap bahwa reinkarnasi adalah mitos yang di sebar pada era kekacauan keyakinan.

Reinkarnasi lebih kental di yakini di dalam agama hindu budha,mereka meyakini bahwa reinkarnasi merupakan tahap spiritual yang harus di lalui dengan sempurna,karena apabila tidak terpenuhi syarat reinkarnasi yang baik,menurut mereka maka akan reinkarnasi dengan badan wujud binatang atau selain manusia. Bagi orang kristen atau katolik bahasa reinkarnasi mungkin mengerucut ke pemahaman tentang kebangkitan roh kudus,dengan ketaqwaan kepada Tuhan dan yesus utusan nya,maka semua keburukan akan tertanggung kepada yesus,dan menjadikan kebangkitan suci atau roh kudus. Bagi penganut tionghua,reinkarnasi juga merupakan sebuah tahap perjalanan setelah makhluk hidup mengalami kematian,kemudian dengan proses yang di lampauinya,maka akan melewati beberapa hal yang menimbang nilai makhluk tersebut di kala masih menjalani hidup di dunia. Kalau untuk orang-orang yang beragama islam,reinkarnasi mungkin tidak begitu di yakini,tetapi di dalam islam ada sebuah proses perjalanan spiritual jiwa,yang di sebut Syafa'at. Syafa'at sendiri merupakan konsep penyelamatan dari Nabi Muhammad kepada umat-umat nya,cerita yang sering di kisah kan oleh guru ngaji sore pada santri-santri nya,bahwa kematian akan bertemu dengan syafa'at nabi saat keimanan,ketauhidan umat benar-benar kuat. Dan dapat kami simpulkan bahwa syafa'at juga merupakan definisi reinkarnasi yang di rubah kata bahasa nya saja.

Dari tulisan di atas dapat kita pahami bersama bahwa reinkarnasi di percaya i oleh hampir di semua agama kepercayaan. Berarti kita sepakati pula kalau kehidupan dahulu merupakan kehidupan kita juga. Apakah benar kita pernah hidup sebelum kehidupan kita yang sekarang??? kalau ada yang meyakini pernah hidup di kehidupan dahulu,terus cara kita tahu kebenaran nya dan juga kapan dimana siapa kita dahulu bagaimana??

Menarik pembahasan kita kali ini,dan wajib kita gali lebih dalam. Kami melakukan penelitian spiritual terkait hal ini,dan kami mempelajari bagaimana dan apa tanda yang bisa kita dapat agar benar-benar tahu dan bisa diyakini bahwa hal tersebut mampu di jalani dan di logika dengan nyaman. Salah satu hal yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut : 

Mimpi
Mimpi merupakan perjalanan spiritual yang mengandung hal keghoiban,yang sampai sekarang belum ada ilmuwan yang benar-benar mampu membedah arti mimpi itu apa dan bagaimana hal itu terjadi di rangakaian kehidupan kita jaman sekarang. Hal tersebut lama-lama menjadi hal biasa yang menjadi kebiasaan,dan menggiring arti sebuah mimpi menjadi hal sederhana yaitu bunga tidur. Menurut penelitian kami kejadian mimpi di saat kita tidur merupakan sebuah puing-puing memori yang pernah kita lalui di dimensi yang berbeda.

Dejavu
Keberadaan kesadaran kita yang terkadang melintasi batas dejavu,bagi kami merupakan perjalanan ghoib yang menjadi tanda bahwa kita pernah hidup di kehidupan sebelum saat ini. Mungkin pada suatu tempat atau pada seseorang yang kita temui saat ini. Perasaan pernah bertemu padahal kita baru mengalami nya pertama kali,hal ini menurut penelusuran kami adalah sisa-sisa kebiasaan yang dulu pernah kita lalui,entah dengan tempat atau dengan sessorang maupun makhluk hidup yang ada sekarang.

Meditasi
Saat melakukan meditasi di suatu tempat,kita kadang merasakan ketertarikan yang kiat dengan petilasan-petilasan atau makam seorang leluhur. Hal ini kami pelajari menjadi salah satu tanda bahwa kita dengan leluhur yang menarik daya kita masih mempunyai keterikatan di masa lampau,logika nya ketika kita datang ke makam simbah kita di pemakaman umum,tidak mungkin kita akan bersih-bersih di makam simbah orang lain,otomatis kita datang ke TPU langsung menuju ke makam simbah kita lalu bersih-bersih ya di makam simbah yang masih ada ikatan dengan kita.

Pikiran liar
Terkadang kita di ombang-ambingkan oleh pikiran liar kita,entah kejadian yang bagus ataupun jelek. Sebagai contohnya adalah kita dulu pernah sekolah di tingkat SMA,kenangan kita masa itu sangat lah banyak,dari yang seneng sampai yang sedih galau-galau an. Dari banyak nya kisah di masa itu,kadang kita yang sekarang waktu melewati tempat yang dulu pernah menjadi tempat yang penuh kenangan,secara otomatis pikiran liar kita akan mengingatkan dan memutar kenangan tersebut seperti sebuah film sinema berulang di dalam pikiran dan perasaan kita. Misal lagi kita denger lagu,yang dimana lagu itu punya kenangan di masa lalu kita,secara otomatis pula pikiran liar dan perasaan kita akan melesat kilat menuju ke masa kenangan tersebut,dan gila nya adalah pikiran liar kita akan membuat sinema film yang mengulang kejadian saat lagu itu dulu di putar,entah waktu nongrong sama teman-teman atau waktu kita PDKT sama cewek. Pikiran liar kita mampu mengolah seisi diri kita bahkan perasaan kita dari masa ke masa menjadi sebuah sinema yang terlihat nyata di saat sekarang. 

Dari kesimpulan tulisan diatas,maka kita bisa membuat suatu pertanyaan sebagai berikut. Jika hal seperti itu mampu terjadi dalam selang waktu kita masih di bangku sekolah kemudian di tarik ke masa kita sekarang yang sudah bekerja dan menikah. Apakah bisa jika kita menarik hal-hal yang dulu pernah kita ukir kenangan-kenangan di kehidupan sebelum kita hidup sekarang ini?? 

Pertanyaan di atas merupakan kunci dari sebuah pembuktian bahwa kita benar pernah hidup di kehidupan sebelum sekarang,atau kita memang cuma hidup sekali saja di kehidupan saat ini.

Mari kita pelajari bersama tentang pengenalan diri kita,agar kita mampu mengenal semesta yang luas sekaligus Sang Pencipta nya. Tulis di kolom komentar bagi yang mempunyai pengalaman-pengalaman lain sebagai tambahan wawasan kita terkait pembahasan kita ini. terima kasih


* Bagaimana Aku bisa membencimu,sedangkan di dalam dirimu terdapat Cahaya Tuhan yang sama dengan ku.

* Semesta mu ada di dalam semesta ku


jayeng 17/03/23
13.14

Komentar

Postingan Populer